JURNALIS.co.id – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia, Jenderal Polisi (Purn) Prof Drs H Muhammad Tito Karnavian MA PhD, resmi Melantik dan Mengambil Sumpah Janji Jabatan Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, dr Harisson MKes, di Kantor Kemendagri Jakarta Pusat, pada Selasa 5 September 2023.
Pelantikan tersebut mengesahkan Penjabat memimpin Provinsi Kalimantan Barat. Dengan dilantiknya Penjabat Gubernur yang baru, maka berakhirlah masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur definitif sebelumnya, yakni H Sutarmidji SH MHum dan Drs H Ria Norsan MM MH yang telah menjabat selama lima tahun sejak 2018 silam.
Penunjukkan Pj Gubernur ini tertuang dalam Surat Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 74/P Tahun 2023 tentang Pengangkatan Penjabat Gubernur.
Melalui sambutannya, Mendagri Tito berpesan kepada seluruh Pj Gubernur yang telah dilantik, agar menjaga kepercayaan yang diberikan oleh negara atau pemerintah.
“Amanah ini tolong dijaga, jalankan Pemerintahan karena Bapak yang telah mengisi kekosongan. Jadi yang paling utama jalankan roda pemerintahan,” ucapnya.
Mendagri juga menyampaikan bahwa Penjabat Gubernur dapat menentukan roda pemerintahan daerah kedepannya.
“Pelantikan sudah selesai, ini menandai bapak-bapak resmi menjadi Kepala Daerah Pimpinan Sipil Tertinggi di daerah itu, yang nantinya sangat menentukan daerah itu ke depan,” katanya.
Selanjutnya Mendagri mengucapkan terima kasih kepada Gubernur dan Wakil Gubernur sebelumnya yang telah mengakhiri masa jabatan.
“Terima kasih banyak atas segala jerih payah, kerja keras yang luar biasa di daerah masing-masing. Saya minta kepada pejabat yang baru juga bisa meminta masukan kepada pejabat yang lama. Hal yang positif dari pejabat yang lama tolong teruskan, kalau ada yang kurang-kurang lakukan koreksi perbaikan dan terus membangun hubungan dengan pejabat yang lama,” pesannya.
Dalam kesempatan ini, Pj Gubernur Harisson menyampaikan bahwa dirinya akan menjalankan arahan yang disampaikan oleh Mendagri salahsatunya menjaga kondusifitas, ketertiban dalam Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah mendatang.
“Untuk Pelaksanaan Pemilu Tahun 2024, saya akan menjaga situasi lebih kondusif,” tuturnya.
Terkait informasi hoax yang sering beredar selama tahun politik, Pj Gubernur akan berupaya mengatasi penyebaran hoax dengan kerjasama antara Dinas terkait dan Media agar masyarakat Kalbar tak termakan dengan informasi hoax.
“Sebenarnya yang jadi masalah ini adanya berita hoax, kita akan memerangi hoax ini dengan lebih mengaktifkan atau menggencarkan Dinas Kominfo dengan media-media yang ada di Kalbar,” ujarnya.
Masih terkait Pemilu atau Pilkada, dirinya juga menjelaskan bahwa anggaran untuk pemilu yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat sudah dianggarkan.
“Jadi untuk Pemilu ini yang perlu disiapkan yaitu anggaran Pemilu, Pak Mendagri kemarin sudah menetapkan agar kita (Pemprov Kalbar) memenuhi anggaran untuk pemilu sebanyak 40% yang dibutuhkan untuk KPU maupun Bawaslu. Tahun depan akan kita anggarkan juga jadi anggaran untuk pemilu mendatang ini TA (Tahun Anggaran) 2023 dan TA 2024 maupun ada TA 2025 sebagian,” jelas mantan Kepala Dinas Kesehatan Kalbar ini.
Harisson juga mengungkapkan, akan menekan angka stunting di Kalbar, karena target dari Presiden Republik Indonesia pada tahun 2024 adalah 14 persen, sedangkan angka stunting di Kalbar masih 27 persen.
“Sebenarnya kalau kita berhasil menurunkan angka stunting, otomatis program lain seperti mengurangi pengangguran, penurunan angka kemiskinan ekstrim dan juga pengendalian inflasi akan terikut dalam penanganan stunting,” ungkap Harisson.
Selain itu, Pj Gubernur juga tidak akan segan untuk meminta pemikiran kepada Gubernur dan Wagub Periode 2018-2023 untuk membangun Kalbar jauh lebih baik.
“Tentu saja mereka memiliki banyak pengalaman dalam membangun masyarakat Kalbar dan tentu saja kami akan terus berkonsultasi kepada beliau-beliau ini dalam rangka menimba pengalaman supaya saya selaku Pj Gubernur Kalbar ini dapat lebih mudah menjalankan roda pemerintahan di Kalbar,” tutupnya.
Selain adanya Pelantikan Pj Gubernur, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Pusat Tri Tito Karnavian juga melantik Pj Ketua TP-PKK Kalbar yakni Ny Windy Prihastari S STP MSi, menggantikan Ny Hj Lismaryani Sutarmidji. ***
(adpim/ndi)
Discussion about this post