JURNALIS.co.id – Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kapuas Hulu menyiapkan anggaran senilai Rp5,7 miliar untuk pembukaan maupun peningkatan jalan usaha tani yang tersebar se-Kabupaten Kapuas Hulu. Anggarannya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023 melalui aspirasi anggota DPRD Kapuas Hulu.
“Selain dianggarkan jalan tani sebesar Rp5,7 miliar, ada juga untuk irigasi sebesar Rp2,4 miliar dan prasarana lainnnya Rp475 juta,” kata Heri Kusairi Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kapuas Hulu, Rabu (07/09/2023).
Heri menyampaikan untuk jalan tani yang dibangun sendiri nantinya ada 47 paket, irigasi 18 paket dan prasarana lainnya 5 paket.
“Proses hingga hari ini masih dalam perencanaan, setelah itu baru mulai pekerjaan fisik. Kemungkinan bulan Oktober 2023 sudah mulai dikerjakan jalan tani tersebut,” ujarnya.
Heri mengatakan jalan tani yang dibangun nanti tentunya diharapkan akan bisa membuka akses petani untuk memudahkan mereka mengangkut hasil pertanian.
“Jalan tani ini juga bisa dimanfaatkan untuk hal-hal yang lain misalnya bisa menjadi tempat aktivitas usaha dan kegiatan masyarakat, terutama mempermudah akses menjangkau lingkungan-lingkungan yang ada. Jalan akan menghubungkan banyak lingkungan,” ujarnya.
Lanjut Heri, Pemkab Kapuas Hulu dalam membangun jalan tani ini tentunya lebih mengutamakan pada azas manfaat. Di mana jalan tani yang dibangun tersebut apakah benar-benar dirasakan oleh kelompok tani itu sendiri atau tidak.
“Makanya untuk penentuan lokasi jalan tani yang diusulkan kelompok tani itu kita sudah lihat,” ucapnya.
Heri pun mengingatkan kepada masyarakat khususnya kelompok tani, jika jalan tani tersebut sudah dibangun, agar dapat dipelihara dan dijaga
“Jangan sampai ketika jalan tani ini sudah dibangun justru dibiarkan hingga tertutup,” pungkas Heri. (opik)
Discussion about this post