
JURNALIS.co.id – Sekretaris Daerah Kubu Raya Yusran Anizam mengucapkan terima kasih kepada dunia usaha yang dinilainya telah ikut andil atas sejumlah pencapaian Pemerintah Kabupaten Kubu Raya selama 16 tahun eksis. Di antaranya pertumbuhan ekonomi yang tertinggi dan kemiskinan yang terendah di Kalimantan Barat, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang mencapai Rp35 triliun, hingga Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang tertinggi dari seluruh kabupaten di Kalimantan Barat.
“Terima kasih atas sumbangsihnya di dalam menggerakkan roda perekonomian di Kabupaten Kubu Raya. Setelah 16 tahun kita membangun Kubu Raya, Alhamdulillah di dua tahun terakhir ini kita bisa mencapai titik tertinggi di Kalimantan Barat,” kata Yusran Anizam saat menghadiri acara Sosialisasi Kemitraan dalam rangka Mendorong Investasi Maju Bersama, Kamis (07/09/2023) Aula Bank Kalbar Kubu Raya.
Yusran mengungkapkan banyak indikator yang telah dinilai dan mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak. Baik di tingkat lokal, nasional, hingga internasional. Semua itu, kata Yusran, merupakan hasil kerja bersama semua elemen di bawah kepemimpinan bupati dan wakil bupati Kubu Raya.
“Sejak pemekaran sampai saat ini, (pembangunan) telah menunjukkan hasil yang menggembirakan bagi Kubu Raya. Tentu ini bukan kerja bupati sendiri melainkan buah dari sinergi birokrasi, masyarakat, dan dunia usaha untuk melaksanakan berbagai macam program sehingga Kubu Raya bisa meraih berbagai pencapaian yang membanggakan,” tuturnya.
Yusran lantas mengapresiasi dunia usaha yang disebutnya sebagai ujung tombak dalam menggerakkan roda perekonomian daerah.
“Atas nama pribadi, masyarakat, dan pemerintah daerah mengucapkan terima kasih atas kiprah dan semangat dari dunia usaha baik perusahaan besar maupun koperasi dan UMKM yang bersama-sama bergerak kepung bakul menggerakkan roda perekonomian di Kub Raya. Mari pertahankan terus dan tambah menanjak lagi,” ucapnya.
Terkait kegiatan Sosialisasi Kemitraan untuk Mendorong Investasi Maju Bersama, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kubu Raya Maria Agustina mengatakan hal itu dimaksudkan untuk menyampaikan informasi kemitraan pelaku usaha besar dan UMKM.
“Selain itu juga untuk menyampaikan informasi mengenai komitmen pelaku usaha besar dalam menjalankan kemitraan dengan UMKM. Di mana dengan sosialisasi ini dapat gambaran bagaimana sebenarnya kemitraan yang dwajib dilakukan oleh pelaku usaha besar dan menengah dengan pelaku usaha mikro dan kecil,” jelasnya.
Adapun tujuan sosialisasi, sambung Maria, adalah untuk meningkatkan pengetahuan pelaku usaha besar dan menengah serta pelaku usaha mikro dan kecil tentang bagaimana kemitraan dan mendorong percepatan kemitraan untuk komitmen pelaku usaha dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kubu Raya. (sym)





















Discussion about this post