JURNALIS.co.id – Kabupaten Kubu Raya menjadi tuan rumah kegiatan Gebyar Dakwah Wisata Lintas Borneo ke-3 dan Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat ke-8 yang digelar mulai 14-16 September 2023. Gebyar Dakwah Wisata dibuka langsung oleh Wakil Menteri (Wamen) Agama, Saiful Rahmat Dasuki di Halaman Kantor Bupati Kubu Raya, Kamis (14/09/2023) malam.
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan bersyukur Kabupaten Kubu Raya dipercaya menjadi tuan rumah kegiatan tersebut. Peserta dari daerah lain, kata Muda, sangat antusias mengikuti kegiatan itu.
“Kita hanya bisa memberikan kuota 50 orang untuk setiap kabupaten/kota, tapi ternyata yang datang rata-rata seratusan lebih bahkan ada yang sampai 200 lebih,” katanya.
Menurut Muda, meskipun yang hadir melebihi kuota, namun ia tetap bersyukur melihat antusiasnya peserta dalam menggelorakan BKMT di Kalimantan Barat.
“Ini suatu hal yang menggelorakan dan punya antusias yang luar biasa. Semoga dampaknya benar-benar mewujudkan Kalimantan bahagia dan Kalbar bahagia,” ujarnya.
Pemkab Kubu Raya, kata Muda, sangat mendukung agenda-agenda yang berdampak pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
“Karena yang terlibat di BKMT juga terlibat sebagai kader posyandu, posbindu, pos lansia, kader TB, dan lain-lain,” ucapnya.
Muda mengatakan Pemkab Kubu Raya terus berupaya memperkuat eksistensi BKMT. Sebab menurutnya, pengaruh BKMT sangat signifikan terhadap peningkatan kualitas rumah tangga-rumah tangga di Kubu Raya.
“Agar setiap rumah tangga bisa hidup lebih tenang dan bahagia,” ujarnya.
Lebih lanjut Muda menegaskan ketika pemberdayaan BKMT terus diperkuat dengan benteng religius yang baik, maka diyakini setiap rumah tangga akan hidup bahagia.
“Ibu-ibunya akan bahagia, anak-anaknya akan tumbuh bahagia, dan insyaallah akan bebas stunting pula,” ulasnya.
BKMT di Kubu Raya, sambung Muda, juga sudah diperkuat dengan sistem data berbasis geospasial atau ruang kebumian yang sudah terdata titik koordinatnya di Kubu Raya.
“Ini juga menjadi salah satu tematik yang ada di sistem geoportal Kabupaten Kubu Raya,” jelas Muda.
Sementara Wamen Agama RI, Saiful Rahmat Dasuki mengapresiasi kegiatan Gebyar Dakwah Wisata Lintas Borneo yang diselenggarakan di Kubu Raya. Menurutnya, kegiatan tersebut sangat positif bagi masyarakat.
“Karena ini menampilkan sebuah model dakwah yang begitu humanis dan merakyat. Sehingga dakwah-dakwah ini mudah-mudahan bisa diterima di masyarakat,” katanya.
Wamen menyebut kegiatan dakwah wisata telah melalui rangkaian proses yang panjang. Sehingga ia berharap potensi dakwah tersebut dapat memberikan kebaikan di masyarakat Kalimantan khususnya Kabupaten Kubu Raya.
“Kegiatan ini dapat memunculkan wajah Islam yang begitu humanis, wajah Islam yang begitu membudaya di masyarakat kita. Sehingga ini adalah gambaran umat Islam secara keseluruhan di nusantara ini,” pungkas Wamen. (sym)
Discussion about this post