JURNALIS.co.id – Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan melakukan penancapan pondasi pertama pembangunan gedung dakwah Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kabupaten Kubu Raya di Jalan Ayani III, Kecamatan Sungai Raya, Sabtu (16/09/2023).
Bupati Muda mengatakan keberadaan gedung nantinya tidak saja penting dalam menunjang kegiatan BKMT, tapi juga berguna untuk berbagai aktivitas yang berkaitan dengan gerakan-gerakan pemberdayaan perempuan di Kabupaten Kubu Raya.
“Lahan untuk pembangunan gedung adalah wakaf dari dr. Muhammad Hashim pada lima tahun lalu dan dititipkan amanahnya ke BKMT. Nah, Alhamdulillah kami berusaha untuk merealisasikannya dengan anggaran dan perencanaan yang sudah selesai,” kata Muda Mahendrawan seusai kegiatan.
Muda mengungkapkan sedianya pembangunan gedung BKMT Kubu Raya dilakukan pada tahun lalu. Namun karena ada permintaan untuk membangun gedung BKMT dari beberapa kecamatan, maka pembangunan gedung BKMT kabupaten baru dapat dilaksanakan pada awal 2024 mendatang.
“Sebenarnya tahun lalu. Tapi karena ada permintaan duluan dari kecamatan, jadi kita utamakan tiga kecamatan dulu yang dibangun gedung BKMT-nya, yaitu Sungai Raya, Sungai Kakap, dan Sungai Ambawang,” jelasnya.
Muda menerangkan nantinya gedung BKMT kabupaten akan menjadi pusat kegiatan baik pengurus maupun pihak-pihak lainnya. Terutama kegiatan-kegiatan pemberdayaan perempuan.
“Karena BKMT ini kan lengkap. Mereka juga bicara kesehatan ibu dan anak, pemberdayaan, penguatan UMKM, pelatihan-pelatihan peningkatan wawasan, kegiatan-kegiatan edukasi, pendidikan usia dini, dan berbagai kegiatan informatif lainnya,” jelasnya.
BKMT, lanjut Muda, adalah organisasi yang kompleks. Di mana banyak terlibat langsung dalam berbagai kegiatan di desa-desa. Sehingga BKMT sangat berperan pada percepatan peningkatan kualitas masyarakat.
Karena itu, lanjut Muda, BKMT memerlukan sebuah tempat yang representatif untuk pusat kegiatan dakwah dan pemberdayaan masyarakat.
“Selama ini kan mereka bingung. Pindah kesana kemari karena tidak ada sekretariat yang utama. Kalau mau berkegiatan harus menumpang tempat seperti di aula kantor camat dan sebagainya. Jadi kalau sudah ada gedung sendiri itu kapan waktu saja tidak perlu repot dan keluar banyak biaya. Semuanya bisa efektif,” tuturnya.
Muda mengaku gembira karena adanya gedung BKMT kabupaten akan sangat mendukung dalam upaya mewujudkan generasi yang bertakwa.
“Semoga BKMT semakin menanjak bahagia dan generasi selamat,” ucapnya.
Pemberi wakaf lahan, Muhammad Hashim, bersyukur karena telah dapat menghibahkan tanahnya untuk kepentingan umat.
“Alhamdulillah berkah Allah taala saya bisa menghibahkan tanah ini yang tidak disangka nantinya akan menjadi pusat dakwah. Tidak menyangka juga sudah ada jalan raya. Dulu waktu dibeli masih jalan tanah dan untuk sampai lokasi harus lewat kampung menyeberangi parit-parit,” ucapnya. (sym)
Discussion about this post