JURNALIS.co.id – Baru tiga bulan selesai dibangun, plafon aula Palang Merah Indonesia (PMI) Kalimantan Barat ambruk di Jalan Letjen Sutoyo, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak, Minggu (17/09/2023). Mirisnya, peristiwa ambruk tersebut terjadi saat sedang berlangsung acara hari ulang tahun PMI.
Kepala Markas PMI Kalbar, Very Budiman membenarkan peristiwa ambruknya plafon aula tersebut. Dia menerangkan, plafon ambruk saat sedang berlangsung acara HUT PMI dan pembagian hadiah. Ada empat orang yang korban.
Dikatakan Very, semua korban saat itu langsung dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.
“Keempat korban tidak ada yang mengalami luka ringan maupun berat, hanya syok saja,” kata Very Budiman kepada sejumlah wartawan, Senin (18/09/2023).
Menurut Very, setelah dilakukan pengecekan oleh tim teknis, penyebabnya ambruknya plafon karena adanya tumpukan sampah daun yang menyumbat talang beton, sehingga menyebabkan air meluber dan tidak masuk ke saluran pembuangan.
Very menyebutkan bahwa pembangunan gedung aula itu baru selesai sekitar tiga bulan yang lalu, yakni pada Juni 2023.
“Untuk kerusakan sekitar sepuluh persen. Perbaikan akan segera dilakukan oleh kontraktor dan menggunakan biaya mereka,” jelasnya.
Very menuturkan pihak pemerintah sudah melakukan pengecekan ke lapangan melihat kondisi plafon dan memastikan penyebab ambruknya plafon tersebut. (hyd)
Discussion about this post