
JURNALIS.co.id – Turnamen futsal Jurnalis Ketapang Cup (JKC) Seri IX memperebutkan piala bergilir Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Ketapang resmi ditutup, Rabu (04/10/2023) malam. Penutupan dilakukan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Ketapang, Alexander Wilyo.
Dalam kesempatan tersebut, Sekda Ketapang mengaku sangat senang dengan pelaksanaan turnamen futsal JKC yang setiap tahunnya selalu menampilkan nuansa dan ide-ide kreatif dari panitia.
“Patut kita apresiasi, karena turnamen JKC selalu meriah, beda, berkelas dan menjadi kejuaraan futsal yang terbaik,” kata Alexander Wilyo.
Sekda berharap, kejuaraan futsal JKC harus terus terlaksana setiap tahunnya dan menjadi agenda daerah. Lantaran merupakan event olahraga futsal terbaik yang harus dipertahankan.
“Pemerintah daerah akan terus mensuport kegiatan JKC ini, kami berharap melalui kegiatan ini akan lahir atlet-atlet futsal yang menjadi bintang. Tidak hanya untuk daerah, bahkan provinsi dan nasional,” harapnya.
Berkaitan dengan pembangunan Gedung Olahraga (GOR) Indoor yang menjadi harapan bersama, diakuinya sudah di masukkan dalam RAPBD tahun 2024 dengan alokasi sekitar Rp5 miliar.
“Semoga sampai akhir penetapan APBD bisa ditetapkan bahkan bisa ditambah. Karena ini sebagai stimulan awal untuk kita meminta bantuan pemerintah pusat, kita juga minta DPRD membantu ini karena GOR memang menjadi kebutuhan, apalagi Pemda sudah menyiapkan lahan lebih 1 hektar di Payak Kumang,” tuturnya.
Sementara Kejari Ketapang, Dhini Ardhany mengapresiasi kegiatan JKC Seri IX serta pertandingan final yang dinilai luar biasa.

“Saya mendukung pelaksanaan kegiatan JKC. Tahun depan harus terus dilaksanakan dan ditingkatkan lagi untuk menjadi lebih baik,” ujarnya.
Ketua Aliansi Jurnalis Ketapang (AJK), Theo Bernadhi menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak yang mensuport kegiatan JKC Seri IX. Mulai dari Kejari Ketapang, Pemda Ketapang melalui Dispora dan Sekda Ketapang.
“Termasuk para sponsorship seperti PT RIM, WHW, CMI, BGA, Sinarmas, Djarum, PLN UP3 Ketapang, AFK serta semua pihak yang mensukseskan turnamen ini,” ucapnya.
Theo berharap, di satu dekade pada seri X tahun 2024, para pihak dapat kembali mensuport kegiatan ini, dan berharap segera direaliasikannya pembungan GOR Ketapang yang menjadi keinginan banyak pihak.

“Karena GOR menjadi kebutuhan untuk memfasilitasi geliat futsal yang semakin maju serta berkembang, dan kami mendukung langkah Pemda untuk dapat merealisasikan GOR indoor,” tambahnya.
Untuk diketahui, pada partai final JKC mempertemukan tim Kepatihan Jaga Pati versus Pos Kopi. Tim Kepatihan Jaga Pati berhasil keluar sebagai juara dengan skor akhir 5 – 3 atas Pos Kopi. (lim)





Discussion about this post