
JURNALIS.co.id– Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menyalurkan cadangan beras pemerintah untuk bantuan pangan tahap II tahun 2023. Kegiatan tersebut dilaksanakan di aula Kantor Desa Sibau Hilir, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, Rabu (11/10/2023).
Bupati menyampaikan agar masyarakat tidak hanya bergantung dengan beras saja. Mengingat makanan pendamping beras banyak sekali. Setidaknya, ada 10 macam makanan pendamping yang bisa dikonsumsi.
Bupati mencontohkan pisang, jagung, sukun ubi-ubian dan lainnya. Makanan tersebut fungsinya juga kurang lebih, juga sangat-sangat berprotein, tanaman berenergi, sehingga kualitasnya sama.
“Saya berharap kepada masyarakat, karena kita masih memiliki banyak lahan pertanian, yang mungkin belum produktif, sehingga mungkin itu bisa dikaji, dipikirkan, agar dimanfaatkan dengan ditanam-tanaman pendamping beras, jadi kita tidak terfokus kepada beras saja,” katanya.
Bupati mengucapkan terima kasih kepada Bulog dan seluruh dinas terkait, sehingga pada hari ini, penyaluran beras tahap kedua dapat dilaksanakan. Mudah-mudahan nanti masyarakat yang mendapatkan bantuan ini betul-betul terbantu untuk kebutuhan sehari-harinya.
“Sekali lagi saya ucapkan selamat kepada keluarga penerima manfaat, mudah-mudahan ini betul-betul bisa di manfaatkan dan bisa membantu perekonomian daripada keluarga yang menerima manfaat,” ujarnya.
Lanjut Bupati, saat ini dunia sedang mengalami kemarau yang berkepanjangan, namun Kapuas Hulu tidak terlalu terdampak. Tetapi secara keseluruhan di Indonesia, khususnya di beberapa provinsi, terjadi kekeringan yang berkepanjangan, bahkan kesulitan air bersih, gagal tanam dan gagal panen. Karena kemarau yang luar bias ekstrem, diperkirakan el nino bisa sampai enam bulan.

“Puji Tuhan kita di Kapuas hulu, tidak terlalu berdampak panjang, karena walaupun kemarau, satu atau dua minggu pasti ada hujan,” ucap Bupati.
Sementara Yohanes Telahat Camat Putussibau Utara menyampaikan bahwa pihaknya mendukung pemerintah pusat dan Pemkab Kapuas Hulu dalam menyalurkan cadangan beras kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
“Tujuan penyaluran mengstabilkan harga beras dan sedang naik harganya serta bantuan langsung kepada masyarakat yang dianggap kurang mampu selain dari bantuan BLT dari dana desa,” ujarnya.

Yohanes mengatakan untuk Kecamatan Putussibau Utara tahun 2023 terdiri dari 17 desa dan dua kelurahan bantuan beras sebanyak 1.218 KPM.
“Kegiatan launcing di desa Sibau Hulu dengan perwakilan 5 orang setiap desa. Untuk desa Sibau Hulu sebanyak 120 KPM,” pungkasnya. (opik)





Discussion about this post