Tinjau Pembangunan Bandara Pangsuma Putussibau, Lasarus Minta Pelaksana ‘Bandel’ untuk Diingatkan

Lasarus Ketua Komisi V DPR RI beserta anggota melakukan peninjauan pengerjaan pembangunan gedung terminal penumpang Bandara Pangsuma Putussibau di Kabupaten Kapuas Hulu, Jumat (13/10/2023). Foto: Taufiq As/JURNALIS.co.id

JURNALIS.co.id – Komisi V DPR RI melakukan peninjauan langsung terhadap pengerjaan pembangunan gedung terminal penumpang Bandar Udara (Bandara) Pangsuma Putussibau di Kabupaten Kapuas Hulu, Jumat (13/10/2023). Pembangunan terminal tersebut menggunakan dana APBN secara multiyears. Pembangunan awal di tahun 2023 sebesar Rp10 miliar dan Rp37 miliar pada 2024.

“Kita minta jangan sampai serapan anggaran untuk pembangunan bandara ini terlambat. Yang terpenting jaga mutu pekerjaan karena ini penting, jangan sampai nanti diperiksa BPK, KPK dan lainnya,” kata Lasarus Ketua Komisi V DPR RI saat meninjau langsung pembangunan Bandara Pangsuma Putussibau.

Lasarus mengatakan jika pelaksana tidak mengikuti arahan kerja dari PPK, maka harus diingatkan jangan sampai mereka bandel. Pihaknya tidak mau ada masalah hukum di Kabupaten Kapuas Hulu akibat pekerjaan proyek ini.

Baca Juga :  RSUD Soedarso Dipenuhi Pasien DBD, 48 Orang Masuk IGD

“Saya mau semua pembangunan di Kapuas Hulu ini berjalan dan aspek-aspek teknis dipenuhi,” ujarnya.

Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar ini mengingatkan agar pelaksanaan pekerjaan harus didampingi dari pihak kejaksaan baik itu Kejari maupun Kejati.

“Tolong pak Bupati fasilitasi pendampingan mereka nanti. Karena nanti itukan Kajari Kapuas Hulu ini akan berganti,” ucapnya.

Lasarus mengharapkan agar progres pekerjaan terus meningkat. Jangan sampai progres keuangannya yang meningkat, namun pekerjaannya tidak. Sehingga menandakan proyek ini tidak sehat, apalagi sampai mines.

“Jika proyek ini mines pembangunan fisiknya ketimbang keuangannya, maka kerjaan ini ada masalah,” tutup Lasarus.

Sementara Herry Dianto Kasubag TU Bandara Pangsuma Putussibau menyampaikan bahwa untuk progres pekerjaan sudah mencapai 12 persen.

“Pekerjaan baru sampai pembangunan infrastruktur. Untuk dana pembangunan tahun ini Rp10 miliar. Dan sisanya tahun depan Rp37,7 miliar,” jelasnya.

Baca Juga :  Perkara Kontraktor Seret Bupati Muda, Polda Kalbar Beri Solusi Restorative Justice

Herry mengatakan dalam pekerjaan ini terdapat permasalahan di lapangan seperti untuk kabel powernya sehingga dilakukan mitigasi pelapisan kabel. Sehingga pihaknya pun memindahkan kabel tersebut agar lebih aman dalam bekerja.

“Untuk desain pembangunan bandara ini sesuai dengan desain teknis Bandar Udara. Nanti pembangunan bandara ini akan masukan ornamen kearifan lokalnya khas Kapuas Hulu seperti Arwana, Tameng maupun ukiran-ukiran khas Kalimantan Barat,” pungkas Herry.

Perlu diketahui pembangunan Bandara Pangsuma Putussibau ini dilaksana pekerjaannya sesuai tanggal kontrak 28 April 2023. Dengan nilai kontrak tahun pertama 2023 Rp10 miliar serta tahun 2024 Rp37,7 miliar. Dimana kontraktor pelaksananya Joglo Multi Ayu – Wahana Green Energy sebagai KSO. (opik)


Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?