Optimalisasi Publikasi Napak Tilas, Pemkab Ketapang Gandeng Media Massa

Alexander Wilyo

JURNALIS.co.id – Dalam rangka mensukseskan gawai akbar Napak Tilas Perjuangan dan Pembangunan Ketapang tahun 2023, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang menggandeng berbagai media untuk penyebaran informasi dan publikasi secara optimal.

Sekretaris Daerah (Sekda) Ketapang, Alexander Wilyo mengatakan gawai akbar Napak Tilas harus dipublikasikan dan disebarkan kepada masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Ketapang.

“Pagi ini kami dapat kunjungan dari TVRI Kalbar untuk berbicara beberapa hal, salah satunya terkait dengan publikasi, dokumentasi untuk kegiatan akbar kita Napak Tilas di Ketapang,” kata Sekda, Jumat, kemarin.

Sekda menjelaskan, demi kelancaran gawai akbar ini diperlukan kerja sama dan sinergitas dengan banyak pihak  salah satunya media. Dengan kerja sama, diharapkan tidak hanya dari pemerintah daerah saja, namun dari masyarakat juga dapat merasakan dan mengenang perjuangan para pahlawan daerah dalam menentang penjajahan Belanda.

Baca Juga :  Napak Tilas Sejarah Berdirinya Pontianak dengan Karnaval Air

“Rangkaian acara ini saya kira perlu diketahui khalayak ramai, seluruh lapisan masyarakat, baik di Kabupaten Ketapang maupun Kalimantan Barat dan bahkan nasional,” lanjutnya.

Napak Tilas tahun 2023, selain untuk mengenang perjuangan pahlawan daerah, gawai ini juga berdampak kepada pembangunan daerah seperti infrastruktur jalan dan pembangunan tempat ibadah seperti masjid.

“Kita bisa mengetahui dampak dari Napak Tilas ini, efeknya terhadap pembangunan di daerah karena kita membangun infrastruktur seperti agropolitan di Matan Hilir Selatan, Jembatan Pelang, Jembatan Kepulu, kemudian Masjid Al-Muhajirin dan banyak hal lainnya yang nanti akan diresmikan,” ujar Sekda.

Baca Juga :  Bupati Martin Wacanakan Bangun Lapangan Tembak di Tanjung Belandang

Dia menilai, kegiatan Napak Tilas ini tidak hanya sebagai seremonial saja, namun akan menjadi legacy yang digagas oleh Bupati untuk seluruh masyarakat Ketapang.

“Ini merupakan energi positif kita untuk bersatu, Ketapang ini milik kita semua, tidak hanya milik salah satu agama, salah satu suku tetapi milik kita bersama. Sudah seharusnya kita bersatu, kita memiliki visi yang sama membangun Ketapang menjadi rumah besar bagi semua. Sehingga terwujud visi besar kita masyarakat Ketapang yang maju dan sejahtera,” tutupnya. (lim)


Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?