JURNALIS.co.id – Pebalap binaan Astra Honda Motor, Veda Ega Pratama tampil memukau pada ajang balap Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) putaran kedua yang berlangsung di Chang International Circuit, Buriram, Thailand. Melalui performa balapan yang apik sejak start dimulai, pebalap muda Indonesia ini meraih juara pertama pada Minggu (29/10/2013).
Kemenangan ini kembali membuat Indonesia Raya selalu bergema sejak putaran pertama. Mulai di Malaysia, disusul di Jepang, lalu di Indonesia. Kali ini, Indonesia Raya kembali menggema di Thailand.
Race Pertama
Veda memulai jalannya balapan dari pole position. Pada race pertama yang diselenggarakan pada Sabtu (28/10/2023), kemenangan hampir diraih oleh pemuda berusia 14 tahun tersebut. Konsisten berada pada grup terdepan, persaingan ketat antar pebalap tidak bisa dihindari. Memasuki tikungan terakhir, Veda nyaris kehilangan keseimbangan sehingga harus puas finish di urutan ke 5.
Sedangkan Reykat Yusuf Fadilah dan Chessy Meilandri yang berjuang pada grup ketiga dan keempat juga harus berupaya keras untuk dapat maju ke rombongan depan. Reykat finish pada posisi 10 dan Chessy di urutan ke 13.
Race Kedua
Berupaya merebut podium pada race kedua, Veda menampilkan performa terbaiknya. Sejak tanda start dimulai, dia konsisten bersaing di grup terdepan selama 15 lap bersama dengan pebalap tuan rumah, Thailand dan Jepang. Pada lap terakhir, Veda berhasil melakukan overtake dan meraih juara pertama. Puncak podium ini merupakan keenam kalinya diraih Veda di ajang IATC 2023.
Saat ini Veda mengumpulkan total 181 poin. Veda semakin melebarkan jarak dengan pebalap lainnya sebagai pemimpin klasemen sementara ajang balap IATC 2023.
“Alhamdulilah, di race kedua ini saya mampu meraih kemenangan ke-6 saya di musim ini,” kata Veda.
Veda mengatakan kemenangan ini sungguh tidak mudah. Sejak awal, persaingan berlangsung sangat ketat. Beberapa kali dia kehilangan posisi.
“Namun, saya berusaha tetap tenang hingga akhirnya mampu menuntaskan balapan ini dengan meraih posisi 1. Terima kasih atas dukungan dan doanya, tetap dukung saya di 2 seri terakhir ATC,” ujar Veda.
Pengalaman Berharga
Sementara pebalap belia Astra Honda lainnya Reykat Fadillah dan Chessy Meilandri pada putaran kedua di Thailand ini mendapatkan pengalaman berharga. Persaingan sengit antar 21 pebalap membuat Reykat berjuang untuk tetap berada pada top 10 hingga finish di urutan ke 9 dan Chessy di posisi ke 14.
“Balapan yang sengit kembali saya hadapi di race 2 ini,” sebut Reykat.
Dikatakan Reykat, selepas start sebetulnya dia mampu masuk ke rombongan depan. Tetapi ketatnya persaingan membuat dirinya terpisah dan bertarung di rombongan kedua. Beberapa kali sebenarnya dia mampu memimpin rombongan, tetapi pada akhirnya ia harus puas finish di posisi 9.
“Di seri berikutnya, saya akan berusaha lebih keras lagi untuk meraih podium. Mohon doa dan dukungannya,” ucap Reykat.
Semangat Satu Hati
General Manager Marketing Planning and Analysis PT Astra Honda Motor (AHM) Andy Wijaya mengatakan semangat juang yang ditunjukkan pebalap muda AHRT selaras dengan semangat Satu Hati yang selalu berupaya menemani pebalap Indonesia dalam mewujudkan mimpi-mimpinya, termasuk dalam balapan IATC yang digelar bersamaan dengan ajang balap motor tertinggi di dunia yaitu MotoGP.
“Kami sangat mengapresiasi semangat juang tinggi para pebalap muda AHRT dan Upaya mereka dalam mengharumkan nama bangsa Indonesia di balapan IATC 2023,” ujar Andy.
IATC 2023 digelar sebanyak enam seri. Balapan selanjutnya akan dilaksanakan di Sepang International Circuit pada 10-12 November 2023.
“Kami harap dapat terus mendampingi para pebalap bertalenta tinggi ini dalam mencetak berbagai prestasi membanggakan bagi bangsa ke depannya,” timpal Andy. (m@nk)
Discussion about this post