

JURNALIS.co.id – Pelaksanaan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk tenaga teknis di Kabupaten Kapuas Hulu berjalan lancar. Pelaksanaan seleksi dilakukan di SMKN 1 Putussibau.
“Kita melaksanakan seleksi dari tanggal 13 – 25 November 2023 dengan jumlah peserta 2.650 orang. Ada 13 orang yang mengikuti seleksi dari titik lokasi luar Kapuas Hulu sehingga 2.637 orang yang mengikuti seleksi di titik lokasi SMKN 1 Putussibau,” kata Rudolfus Adji Winursito, Kepala BKPSDM Kapuas Hulu, Senin (13/11/2023).
Adji menyampaikan, untuk hari ini yang mengikuti seleksi ada 3 sesi yang terbagi dari 3 ruangan. Di mana setiap ruangan ada 25 orang. Sehingga dalam satu hari bisa 125 orang yang ikut tes ini.
“Untuk awal seleksi PPPK ini, kita seleksi untuk tenaga formasi teknis. Setelah selesai ini baru formasi Nakes dan Guru,” ujarnya.
Adji mengatakan, untuk kuota formasi teknis sendiri yang diperebutkan oleh peserta berjumlah 234. Dalam seleksi untuk PPPK formasi teknis ini tidak berlaku passing grade. Karena passing grade berlaku pada kriteria umum.
“Sementara kategori khusus seperti ini tidak gunakan passing grade, namun menggunakan hasil dari peringkat nilai tertinggi. Siapa peringkat yang terbaik maka dia yang akan mengisi formasi tersebut,” ujarnya.
Lanjut Adji, dalam seleksi PPPK formasi teknis ini tidak ada kendala yang dihadapi baik itu mulai persiapan hingga pelaksanaan tes.
“Tadi pagi dengan disaksikan perwakilan peserta, Inspektorat, Sekda bersama semua tim Pansel BKN membuka segel ruangan. Terus ada arahan dari Sekda dan Panselnas juga. Semua berjalan lancar,” jelasnya.
Sebagai Kepala BKPSDM Kapuas Hulu, Adji berharap kepada peserta agar tetap semangat dan bersungguh-sungguh mengikuti seleksi ini, sehingga formasi yang disediakan oleh pemerintah daerah ini bisa terisi sepenuhnya. Sehingga persoalan tenaga kontrak yang selama ini menjadi keluhan dapat teratasi.
“Karena tidak semua bisa mengisi itu, tapikan paling tidak tahun depan PR nya tidak banyak lagi,” pungkasnya. (opik)