
JURNALIS.co.id – Mesin Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Sukaharja di Kecamatan Delta Pawan Kabupaten Ketapang terbakar, Senin (27/11/2023) malam. Kejadian itupun membuat aliran listrik di Ketapang saat ini mati secara bergilir.
PLN UP3 Ketapang sendiri terus berupaya melakukan pemulihan untuk penormalan dan belum bisa memastikan waktu penyelesaian untuk normal kembali.
Saat dikonfirmasi, Manager PLN UP3 Ketapang melalui Humasnya, Zulkarnain mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan investigasi penyebab kebakaran tersebut.
“Kalau penyebab kebakaran PLTD kurang tau, masih diinvestigasi sama petugas tim, untuk sekarang masih proses pemulihan penormalan. Ada manuver beberapa kabel yang diganti dan peralatan yang diganti,” kata Zulkarnain kepada awak media, Selasa (29/11/2023).
Zulkarnain menyebut, saat ini listrik Ketapang masih kekurangan daya, sehingga harus dilakukan pemadaman bergilir.
“Sekarang bertahap, kemarinkan hampir semua padam, beberapa mesin sudah nyala dan diupayakan beberapa mesin bisa nyala. Kalau masih kekurangan pasokan daya, masih dilakukan pemadaman bergilir,” sebutnya.
“Karena selain PLTD, PLTU unit dua masih pemeliharaan juga, besok baru bisa masuk unit duanya, jadi baru bisa berkurang devisitnya,” timpal Zulkarnain.
Untuk diketahui, saat ini di Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara masih dilakukan pemadaman bergilir pasca terbakarnya PLTD Sukaharja milik PLN UP3 Ketapang, kemarin. (lim)
Discussion about this post