
JURNALIS.co.id – Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menyebut pentingnya sistem data di dalam upaya pemenuhan hak penyandang disabilitas. Dengan sistem data yang lebih akurat dan lengkap, arah kebijakan pun akan tepat sasaran. Sehingga penyandang disabilitas dapat lebih berdaya karena mendapatkan intervensi program dan kegiatan dari pemerintah.
Hal itu, kata Bupati Muda, telah terbukti pada anak-anak dan remaja penyandang disabilitas di Kubu Raya yang mampu menunjukkan prestasi di berbagai bidang.
“Datanya itu yang paling penting. Makanya dengan sistem informasi data berbasis geospasial yang diterapkan di Kubu Raya, semua menjadi lebih jelas dan terukur. Di mana sebaran para penyandang disabilitas terpetakan jelas berdasarkan nama, alamat, lokasi, posisi koordinat, dan informasi berbasis peta ruang kebumian sehingga sentuhan (kebijakan) itu bisa langsung. Dalam hal pemberdayaan, misalnya, mereka bisa dapat peluang-peluang usaha. Mitra-mitra pun jadi lebih mudah kita gerakkan,” kata Bupati Muda Mahendrawan saat menghadiri Peringatan Hari Disabilitas Internasional di Aula Praja Utama Kantor Bupati Kubu Raya, Selasa (05/12/2023).
Muda mencontohkan di bidang olahraga, para atlet difabel Kubu Raya mampu menunjukkan prestasi hingga level internasional.
“Nah, dengan langkah ini pemerintah kabupaten membuat capaian-capaian jadi terukur. Termasuk prestasi olahraga. Ini luar biasa prestasinya. Banyak yang skala internasional. Yang barusan di Pekan Paralympic IV Provinsi Kalimantan Barat kita meraih prestasi rangking kedua,” ujarnya.
Lebih lanjut Muda menambahkan bahwa inti dari peringatan Hari Disablitas adalah refleksi. Bagaimana berempati dengan perasaan dan suasana batin para penyandang disabilitas yang sebenarnya tidak ingin menjadi beban bagi orang lain.
“Mereka ingin membuktikan bahwa mereka juga mampu berkontribusi dengan gagasan, mampu berprestasi, dan bisa memberikan dampak bagi ekonomi masyarakat. Jadi itu semangat yang harus ada dan terus ada di Kubu Raya,” tutupnya. (sym)
Discussion about this post