JURNALIS.co.id – Sebanyak 423 orang Panitia Pemilihan se-Kabupaten Kubu Raya menerima kartu BPJS Ketenagakerjaan, Kamis (14/12/2023) di Hotel Aliamor Sungai Raya. Dari total tersebut, terdiri 45 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), 9 Kepala Sekretariat PPK dan 369 ke Panitia Pemungutan Suara (PPS).
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan BPJS Ketenagakerjaan diberikan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti tahun sebelumnya.
“Kartu BPJS ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada semuanya. Begitu juga di Pemilu ini seluruh petugas KPPS dan PPS akan dijamin dengan BPJS Ketenagakerjaan oleh pemerintah Kabupaten Kubu Raya,” kata Muda saat menyerahkan Kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada perwakilan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan PPS sekaligus memberikan arahan pada Rapat Konsolidasi dan Penguatan Kelembagaan Dalam Rangka Membangun Sinergisitas Kesiapan Pelaksanaan Tahapan Pemilu Tahun 2024.
Bukan untuk mendoakan terjadi hal yang tidak inginkan, kata Muda, tetapi ini perlu diantisipasi sejak dini.
“Mungkin nasib kurang bagus, pas lagi tugas kurang bagus lagi capek lagi lelah dan terjadi hak tidak inginkan. Tapi kami tidak mengharap itu. Makanya kita inilah yang menjadi jaminannya dan itu sudah dicontohkan oleh salah satu honor yang memang mengalami kecelakaan dan di ditanggung sampai tuntas,” ucapnya.
Muda menuturkan hal inilah yang tidak diketahui dan tidak diinginkan oleh semuanya. Namun pihaknya harus peduli, hingga para petugas merasa aman dan nyaman.
“Mudah-mudahan, kita doakan, ini hanya program. Ini diberikan supaya kita tidak saling menimbulkan kegaduhan di belakang, hingga akhirnya menimbulkan banyak salah paham, seolah-olah tidak ada tanggung jawab nya,” ucapnya.
Muda menyampaikan kegiatan yang dilakukan panitia pemilihan memang memiliki risiko dan tidak bisa diketahui sebelumnya. Sehingga Pemkab Kubu Raya juga mengalokasikan anggaran, baik untuk RT/ RW dan semua elemen masyarakat, termasuk keagamaan. Bahkan sampai kepada marbot dan pengurus gereja diberikan BPJS Ketenagakerjaan.
“Pokoknya yang bergerak dan berjuang dengan ikhlas dan juga mempertaruh segalanya, itulah yang kita hargai di Kabupaten Kubu Raya ini. Seperti beberapa hari lalu ada satu yang meninggal dunia minggu depan akan diberikan santunan kepada keluarganya. Padahal baru masuk satu bulan dan sudah langsung diberikan santunan untuk keluarganya,” terangnya.
Muda berharap dengan langkah ini ke depan semuanya bisa antisipasi. Tapi yakinlah, walaupun sudah ada yang lansia akan lancar-lancar bahagia.
“Kalau sudah bahagia, Insya Allah senyumnya mendunia, semuanya akan bahagia juga. Bahagia dulu, baru kreatif, Insya Allah saya yakin senyumnya senyum mendunia semua. Untuk itu, program kita dengan naskah hibah yang sudah dilaksanakan, mudah-mudahan kita bisa melaksanakan dan mengawalnya dengan baik,” harapnya.
Muda menuturkan terus berupaya bagaimana agar pemerintahan dapat memberikan layanan sesuai dengan kewenangannya dengan langkah-langkah yang bisa memberi ketenangan.
“Paling tidak kita tahu, kita pahamilah dan kita lakukan dengan hal-hal yang tidak sampai membuat daya rusak yang tinggi dan membuat kita tetap tenang dan bahagia. Jangan sampai membuat kita dikejar-kejar dengan pertanyaan, tidak baik kira-kira begitu. Itulah yang akan membuat kita selalu sehat. Insya Allah, mudah-mudahan kita terus membangun suasana ini dengan baik,” pungkas Muda. (sym)
Discussion about this post