JURNALIS.co.id – Pedagang meminta Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu segera melakukan pengrehaban terhadap bangunan Pasar Dogom Permai. Pasalnya, sejak diresmikan pada tahun 2021 lalu, bangunan pasar Dogom Permai tersebut tidak ada pedagang yang menempatinya karena alasan panas. Sehingga membuat para pedagang memilih berjualan di luar.
“Pasar Dogom Permai ini panas sehingga masyarakat minta dindingnya ini dibongkar,” kata Aboy, Pedagang Pasar Dogom Permai, Senin (08/01/2024).
Aboy mengatakan sangat disayangkan sekali bangunan pasar Dogom Permai yang sudah dibangun menggunakan dana pemerintah pusat tersebut tidak difungsikan.
Untuk itu, dirinya mengharapkan agar Pemkab Kapuas Hulu dapat melakukan pengrehaban terhadap pasar Dogom Permai tersebut sehingga bisa ditempati kembali oleh pedagang.
“Dari Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu sempat ada wacana untuk melakukan pembongkaran terhadap dinding bangunan pasar tersebut, tapi hingga hari ini belum terealisasi,” ucapnya.
Pedagang lainnya, Iskandar mengatakan, bahwa kondisi Pasar Dogom Permai saat ini memprihatinkan. Karena tidak ada lagi pedagang yang mau berjualan di dalam karena panas.
“Pedagang banyak memilih berjualan di luar dari pada di dalam,” ucapnya.
Bangunan pasar Dogom Permai, kata Iskandar, kini hanya dijadikan sebagai tempat penyimpanan barang saja oleh pedagang. Namun dirinya tetap berharap bagaimana ke depan Pasar Dogom Permai ini dapat ditata lagi dengan baik, sehingga pedagang kembali berjualan di dalam bangunan tersebut.
“Dulu awal buka Pasar Dogom Permai ini, tapi kelamaan mulai sepi ditinggalkan pedagang. Karena kondisi di dalam bangunan pasar ini panas,” pungkasnya. (opik)
Discussion about this post