JURNALIS.co.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Ketapang, Alexander Wilyo menghadiri Natal bersama Persatuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Daerah Kabupaten Ketapang, Rabu (17/01/2024) di Gedung Pancasila Ketapang.
“Saya atas nama pribadi dan Pemerintah mengucapkan selamat Hari Natal kepada saudara dan saudari semuanya, serta kepada segenap umat Kristiani di Ketapang. Semoga penyelenggaraan perayaan Natal ini berjalan tertib dan khidmat, sehingga dapat membawa keteduhan dan kedamaian seluruh umat Kristiani,” ujar Sekda mengawali sambutan.
Sekda mengatakan, perayaan Natal adalah momentum mempererat hubungan komunikasi, silaturahmi dan berkumpul bersama antara Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang dengan masyarakat, khusus umat Kristiani.
“Sebagai umat beragama, hendaklah kita selalu taat dan memiliki rasa bersyukur atas apa yang sudah Tuhan berikan kepada kita,” kata Alex.
Alex menyebut, dengan diadakannya perayaan Natal Bersama PGI, dapat dijadikan ajang untuk saling bertukar informasi tentang berbagai persoalan yang ada di masyarakat.
“Didasari akan makna Natal, adalah kasih kepada sesama, oleh karena itu saya mengajak, mari kita miliki sifat-sifat kasih dan semoga perbedaan yang ada menjadi warna-warni dalam kehidupan,” ajaknya.
Oleh karena itu, Sekda juga berharap agar perayaan Natal Bersama PGI Daerah Ketapang kali ini dapat menumbuhkan rasa kekeluargaan, mempererat tali persaudaraan dan kebersamaan antar umat beragama.
“Perayaan Natal bukan hanya sekedar perayaan keagamaan, tetapi juga untuk merefleksikan peran kita dalam membangun masyarakat yang damai dan sejahtera,” tuturnya.
“Mari kita jadikan perayaan Natal ini sebagai ajang untuk memperkuat solidaritas diantara kita dan membangun harmoni sosial dalam kehidupan beragama,” lanjut dia.
Sekda juga mengajak untuk mengisi ruang publik dengan kesejukan dan kedamaian guna menyebarluaskan nilai-nilai keadilan, kesetaraan, kesederhanaan dan kebersamaan serta berani melawan ujaran kebencian maupun berita bohong, yang dapat merusak kerukunan hidup bersama.
“Mengakhiri sambutan, saya ada beberapa pantun. Pergi tamasya ke pantai pecal, membawa bekal berupa selasih, mari rayakan indahnya Natal, berbagi kebahagiaan dan cinta kasih. Anak kecil membeli gula, pulangnya singgah ke gereja, hari Natal dan Tahun Baru telah tiba, mari rayakan dengan suka cita,” tutupnya. (lim)
Discussion about this post