JURNALIS.co.id – Bupati Ketapang, Martin Rantan meresmikan gedung Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIB) Jemaat Ichthus Kecamatan Tumbang Titi, Minggu (21/01/2024).
Pada kesempatan tersebut, atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Ketapang, Bupati memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pendeta, seluruh majelis GPIB, panitia pembangunan yang bekerja sama dengan baik, sehingga pembangunan GPIB Tumbang Titi dapat dilaksanakan sesuai rencana.
“Selesainya pembangunan gedung GPIB Tumbang Titi ini pantas untuk kita syukuri. Sebab proses pembangunan gedung gereja ini tentunya membutuhkan pengorbanan, baik pikiran, waktu, tenaga maupun biaya yang tidak sedikit,” kata Martin.
Bupati juga menyampaikan beberapa hal penting, pertama, terus bangun persaudaraan dan persekutuan. Eratkanlah tali kekerabatan, kekerabatan serta kekeluargaan.
“Sebab kita semua tahu tanpa kebersamaan, tanpa persekutuan – persekutuan, tanpa kerja sama, usaha apapun akan sia-sia,” tandasnya.
Kedua, lanjut Bupati, dengan adanya gedung gereja yang baru, maka ada semangat baru, ada tekad baru, dan komitmen baru untuk terus membangun jemaat dan masyarakat.
Ketiga, agar warga jemaat dapat memberdayakan masyarakat, menciptakan harmoni sosial, pengembangan sumber daya manusia melalui pendidikan yang berkualitas, serta pembentukan karakter dan moral umat yang tangguh.
“Keempat, bersama Pemerintah Kabupaten Ketapang, kiranya seluruh umat beragama membangun sinergisitas dan kolaborasi yang bermuara pada kesejahteraan bersama. Sebab itu, gedung gereja yang baru semestinya akan membuat jemaat lebih sejahtera lahir maupun batin,” tuturnya.
Selanjutnya, ia mengimbau, kepada seluruh umat Kristiani agar menjaga situasi kondisi keamanan dan ketertiban Kabupaten Ketapang agar tetap kondisif menjelang Pemilu 2024, terutama agar proses tahapan Pemilu dapat berjalan lancar, demokratis, jujur, adil, bermartabat, dan menghasilkan pemimpin dan wakil rakyat yang amanah.
Acara peresmian gedung GPIB Tumbang Titi tersebut ditandai dengan penanda-tanganan prasasti oleh Bupati Ketapang dan pembukaan kunci pintu utama gedung gereja. (lim)
Discussion about this post