JURNALIS.co.id – Dibangun tahun 2022 gunakan dana APBN, listrik di jalan lintas utara Kabupaten Kapuas Hulu tak kunjung nyala. Padahal tiang dan kabel listrik sudah ada yang terpasang. Masyarakat mulai mengeluh dan mempertanyakan pembangunan listrik di wilayah mereka.
Yohanes Telajan, Camat Putussibau Utara menyampaikan bahwa di beberapa desa wilayahnya memang ada pembangunan listrik yang dilakukan sejak tahun 2022. Namun dirinya kurang tahu mengapa hingga saat ini listrik yang sudah dibangun tersebut tak kunjung menyala.
“Secara teknis kita tidak tahu kenapa listrik yang sudah dibangun tak kunjung menyala. Tetapi masyarakat banyak mengeluh, karena listrik tersebut sudah lama dibangun dari tahun 2022,” katanya, Senin (29/01/2024).
Yohanes mengatakan dilihat secara langsung pembangunan listrik tersebut sudah siap untuk dinyalakan. Kalau pun memang ada kendala dari PLN dalam memfungsikan listrik dapat diberitahukan kepada masyarakat.
“Karena masyarakat sangat membutuhkan aliran listrik. Kita harapkan tiang-tiang yang sudah dibangun tersebut agar cepat teraliri listrik,” ujarnya.
Sementara Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat berharap PLN segera memfungsikan listrik yang sudah dibangun tersebut.
“Paling tidak dari PLN melakukan sosialisasi terlebih dahulu apa kendala, sehingga tiang listrik yang dibangun tersebut belum bisa dialiri,” ucapnya.
Dengan belum teraliri listrik ini, kata Wabup, pihaknya sangat mengharapkan dari PLN agar menyampaikan juga kepada pemerintah daerah.
“Jangan sampai akibat dari listrik yang belum menyala ini, banyak opini-opini yang berkembang di masyarakat,” pungkasnya.
Berdasarkan data dihimpun media ini terdapat beberapa desa infrastruktur kelistrikannya sudah siap, tapi belum dinyalakan PLN ULP Putussibau. Di antaranya Desa Permata, Desa Senunuk, Desa Sungai Uluk Palin, Desa Benua Tengah, Desa Lauk dan Desa Desa Setulang.
Sementara dari pihak PLN ULP Putussibau saat ditemui media ini tidak ada satu pun pejabat yang bisa dimintai keterangan. (opik)
Discussion about this post