
JURNALIS.co.id – Demi memastikan pasokan listrik selama perayaan Tahun Baru Imlek 2575, PT PLN (Persero) UID Kalimantan Barat siagakan 1.542 personel. Mereka adalah 1.250 Petugas Layanan Teknik, 264 Pegawai dan 28 Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB).
General Manager PLN UID Kalbar, Joice Lanny Wantania menegaskan, pengamanan pasokan listrik merupakan tugas utama dari pelayanan PLN. Sehingga pelanggan bisa menikmati listrik yang aman dan handal.
“Kami menyiapkan petugas untuk mengamankan sistem kelistrikan selama perayaan malam Tahun Baru Imlek 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas PLN guna memberikan pelayanan kelistrikan pada masyarakat,” ucap Joice.

Untuk mengawal kelistrikan selama perayaan Imlek, PLN sudah mengadakan berbagai persiapan. Diantaranya, dengan melakukan pengecekan ke lokasi-lokasi kelenteng yang tersebar di seluruh wilayah kerja PLN UID Kalbar. Sehingga tetap kondusif selama perayaan Imlek 2575 Tahun 2024.
Joice mengungkapkan, kegiatan pengamanan perayaan Imlek sudah menjadi agenda tahunan. Sehingga PLN sudah menyiapkan personel khusus untuk menjaga keamanan sistem kelistrikan di Kalimantan Barat.
“Perayaan Malam Tahun Baru Imlek merupakan agenda tahunan bagi masyarakat Kalbar. Khususnya yang beragama khonghucu. Sehingga kami siaga untuk mengamankan sistem kelistrikan dan kegiatan selama malam perayaan,” lugas Joice.
Joice juga mengimbau masyarakat untuk tidak bermain layang-layang menggunakan tali kawat. Apalagi bermain di dekat jaringan listrik PLN. Karena berpotensi menyebabkan listrik padam dan rusaknya instalasi listrik lainnya.
Apabila terjadi gangguan Listrik. Maka proses perbaikan dan pemulihannya membutuhkan waktu yang cukup lama. Sehingga sangat mengganggu kenyamanan dan keamanan masyarakat.
Kendati demikian, PLN menyiapkan layanan gangguan dan keluhan. Pelanggan dapat menghubungi Petugas PLN melalui aplikasi PLN Mobile atau menghubungi Contact Center PLN 123. (dis)
Discussion about this post