JURNALIS.co.id – Mewakili Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Seminar Calon Pahlawan Nasional Provinsi Kalbar Tahun 2024 resmi dibuka oleh Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat (Pj. Sekda Kalbar), Mohammad Bari, S.Sos., M.Si., di Ruang Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Senin (26/2/2024).
Seminar Calon Pahlawan Nasional ini dilaksanakan dalam rangka mengupayakan tumbuh kembang nilai kepahlawanan dan juga merupakan salah satu syarat untuk mencalonkan para pejuang menjadi Pahlawan Nasional Republik Indonesia.
Adapun nama calon-calon para pejuang yang diseminarkan/diusulkan menjadi Pahlawan Nasional yakni Rahadi Usman, Pangeran Nata Kusuma dan Bardan Nadi.
“Hal ini sebagai upaya dari Pemerintah Provinsi Kalbar untuk mengusulkan para pejuang-pejuang asal Kalbar untuk ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional. Sebelumnya kita (Pemprov. Kalbar) berhasil mengusulkan dr. Raden Rubini Natawisastra sebagai Pahlawan Nasional,” ungkap Bari.
Dirinya berharap ketiga nama para pejuang yang diusulkan oleh Pemerintah Provinsi Kalbar dapat ditetapkan menjadi Pahlawan Nasional oleh Presiden Republik Indonesia.
“Jadi ada tiga nama para pejuang yang kita harapkan, semoga salah satunya dapat ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional atau mungkin bahkan ketiga nama tersebut bisa ditetapkan menjadi Pahlawan Nasional,” harapnya.
Dilanjutkannya, dalam pengusulan tiga nama pejuang asal Kalbar terdapat data-data lengkap yang sudah dihimpun melalui Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Kalbar.
“Untuk datanya sudah lengkap, semoga saja tidak ada kendala apapun dan kita harapkan ini berjalan lancar,” harapnya lagi.
Melalui Seminar ini, generasi muda Kalbar harus berbangga bahwa Kalbar memiliki Pahlawan Nasional dan diharapkan menjadi motivasi bagi generasi muda.
“Kita berharap, banyak lagi ada Pahlawan Nasional asal Kalbar yang kita kenang melalui penghargaan, nama jalan dan nama gedung. Hal ini menjadi motivasi bagi generasi penerus,” tutup Pj. Sekda.
Agenda ini turut dihadiri Forkopimda Kalbar atau yang mewakili, Bupati/Walikota atau yang mewakili dan beberapa Kepala Perangkat Daerah Kalbar serta Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD). ***
(Adpim/wnd)
Discussion about this post