
JURNALIS.co.id – Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu, Raya Yusran Anizam terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia Provinsi Kalimantan Barat Periode 2024-2028. Yusran menggantikan Ketua Forsesdasi sebelumnya yakni Sekretaris Daerah Kota Pontianak, Mulyadi.
Pembentukan kepengurusan Forsesdasi berlangsung di Balai Betomu, Kabupaten Sanggau pada Minggu (3/3/2024). Agenda ini menjadi rangkaian dari kegiatan Rapat Komisariat Wilayah Forsesdasi yang berlangsung mulai 3 hingga 4 Maret 2024 di Kota Sanggau.
Pj Gubernur Kalimantan Barat, Harisson mengapresiasi proses suksesi kepemimpinan dan pembentukan kepengurusan Komisariat Wilayah Forsesdasi Kalbar. Ia menilai, proses berlangsung dengan sangat baik.
“Hanya sekitar 15 menit. Itu yang betul dan ini solid. Karena sudah aklamasi. Saya mengapresiasi Forsesdasi Kalbar ini,” ucap Harisson di Balai Betomu, Minggu (3/3/2024) malam.
Harisson mengucapkan terima kasih kepada Sekretaris Daerah Kota Pontianak Mulyadi yang telah memimpin Forsesdasi Kalbar Periode 2020-2024. Ia pun mengucapkan selamat bekerja untuk Sekretaris Daerah Kubu Raya, Yusran Anizam.
“Mudah-mudahan ke depan, Forsesdasi ini bisa mengawal isu-isu Kalimantan Barat. Supaya kita bisa lebih maju lagi,” kata Harisson.
Ia mengapresiasi kinerja Sekretaris Daerah di seluruh kabupaten dan kota seantero Kalimantan Barat. Harisson bilang, para Sekda adalah figur-figur yang punya peran sentral dalam proses pembangunan daerah.
“Mereka (Sekda) inilah sebenarnya orang-orang nomor satu di pemerintah kabupaten dan kota. Sekda masing-masing yang akan mengawal Kalimantan Barat ini untuk lebih maju ke depannya,” ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya, Yusran Anizam berterima kasih atas kepercayaan seluruh Anggota Komisariat Wilayah Forsesdasi Kalbar, yang telah menunjuk dirinya sebagai ketua.
Yusran menyebut, Forsesdasi punya peran penting sebagai forum silaturahmi dan bertukar pengalaman antar-sekretaris daerah dalam upaya menyelesaikan tugas-tugas pemerintahan serta peningkatan kualitas pelayanan publik.
“Kita sadari bahwa dalam setiap pelaksanaan tugas pemerintahan selalu ada kendala dan hambatan. Baik yang datang dari luar maupun dalam sistem pemerintahan itu sendiri,” katanya.
“Karena itu, forum ini sangat penting dan strategis untuk membangun komunikasi dan berbagi berbagai praktik. Baik dalam upaya bersama mewujudkan kesejahteraan masyarakat, serta pelayanan publik yang prima,” timpal Yusran.

Berkaitan Rapat Komisariat Wilayah Forsesdasi, Yusran berharap, diskusi-diskusi yang berkembang akan dapat saling menguatkan semua pihak. Terutama dalam menata kebijakan-kebijakan strategis yang berkaitan dengan urusan kelembagaan daerah, penataan jabatan, pelayanan publik, hingga peningkatan kinerja.
“Serta menjaga keberlanjutan pelaksanaan reformasi birokrasi. Di mana kita tahu bahwa tema kemiskinan ekstrem dan stunting menjadi salah satu isu nasional dalam reformasi birokrasi tematik. Semoga pertemuan ini dapat melahirkan gagasan dan kreativitas untuk kemajuan bersama khususnya di Kalimantan Barat,” demikian Yusran Anizam. (Sul)





Discussion about this post