JURNALIS.co.id – Pria 54 tahun, Suvendi mengalami tragis saat hendak mendorong lanting di Sungai. Warga Dusun Batu Lintang, Desa Nanga Kayan, Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi itu jatuh ke sungai dan tenggelam.
“Rabu, 06 Februari 2024 sekitar pukul 16.30 WIB korban hendak mendorong lanting ke tepi dikarenakan kondisi air di bantaran sungai Melawi yang semakin naik, membuat korban terjatuh dan tenggelam di bantaran sungai,” kata Kepala Basarnas Pontianak, I Made Junetra, Minggu (10/03/2024).
Junetra menyampaikan proses pencarian dilakukan tim SAR gabungan dengan melakukan metode visual menggunakan rubber boat (perahu karet), speed boat dan sampan milik warga.
“Pencarian telah dilakukan sejak hari pertama, tim SAR gabungan melakukan pencarian menggunakan perahu karet, speed boat dan sampan milik warga. Hingga hari keempat pencarian telah dilakukan mencapai radius empat nautical mile,“ ujarnya.
Junetra melanjutkan setelah melakukan pencarian selama empat hari korban telah ditemukan tim SAR gabungan.
“Sabtu (09/03/2024) tim SAR gabungan telah menemukan keberadaan korban. Korban yang telah hilang sejak empat hari yang lalu ditemukan meninggal dunia di sungai Kayan, Kabupaten Melawi. Korban ditemukan sejauh 29 Nautical Mile dari lokasinya tenggelam,” tuturnya.
“Setelah korban ditemukan dan diserahkan kepada pihak keluarga maka pencarian telah dihentikan,” timpal Junetra. (m@nk)
Discussion about this post