JURNALIS.co.id – 17 muda-mudi tanpa identitas ditangkap Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kapuas Hulu, Sabtu (23/3/2024) malam. Mereka diamankan tatkala asyik nongkrong hingga dini hari di tempat bilyard Putussibau.
Kasi Penegakan dan Penyelidikan Satpol PP Kapuas Hulu, Ramdhani menyampaikan, kegiatan pengawasan tersebut dilakukan pihaknya untuk menjaga ketertiban umum dan ketentraman masyarakat.
“Kita laksanakan di empat titik. Mulai tempat hiburan malam, kos, hotel dan arena ketangkasan olahraga bilyard,” kata Ramdhani.
Satpol PP telah berkordinasi dengan pemilik Arena Ketangkasan Bilyard, untuk memeriksa identitas pengunjung. Saat ditanya kartu identitasnya, 17 orang tersebut tidak dapat memperlihatkannya.
“15 ABG dan 2 orang pelajar langsung kita amankan ke kantor,” ucap Ramdhani.
Ramdhani mengatakan, mereka yang terjaring dalam operasi non yustisi tersebut, akan didata dan diproses lebih lanjut.
Ramdhani mengimbau kepada para orang tua supaya lebih memperhatikan pergaulan anak-anaknya di luar rumah. Jangan sampai terjerumus ke arah yang tidak baik.
“Kita juga akan intens melakukan pengawasan dan mengantisipasi kenakalan remaja. Termasuk pelanggaran ketentraman dan ketertiban umum. Demi menjadikan Kapuas Hulu menjadi yang sarat akan norma-norma agama. Apalagi di dalam bulan suci Ramadan ini,” lugasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat sangat mendukung apa yang dilakukan oleh Sat Pol PP Kapuas Hulu dalam melakukan pengawasan di bulan Ramadan.
“Kita tidak mau di bulan suci Ramadan ini, diisi dengan sesuatu tidak baik,” ucap Wabup Wahyudi.
Untuk itu, ia mengharapkan Satpol PP lebih gesit lagi dalam melakukan pengawasan terhadap penyakit masyarakat. Terutama dalam mengawasi anak-anak di malam hari.
“Jangan sampai mereka berkeliaran tengah malam. Tapi tetap harus diingat, Satpol PP dalam menegakan aturan harus lebih bersahabat,” demikian Wahyudi Hidayat. (opik)
Discussion about this post