JURNALIS.CO.ID – Bupati Jember Haji Hendy Siswanto menegaskan, program Jember Bershodaqoh bukan untuk mencari ketenaran. Melainkan semata-mata untuk beribadah dan bertaqwa kepada Allah SWT.
Rabu, 3 April 2024, Bupati Hendy berksempatan menyapa warga di lingkungan Jambuan, Kelurahan Antirogo, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur. Pada kungjungan kali ini, ia bertemu ibu-ibu rumah tangga. Mulai dari Perempuan hamil sampai lansia.
“Program J-Bershodaqoh ini, saya tidak mencari ketenaran. Tetapi saya hanya ingin bersedekah,” ucap Haji Hendy di hadapan puluhan warga Jambuan.
Pada kesempatan itu, Bupati Hendy menyerahkan paket bantuan. Diantaranya, Sembako, Layanan Adminduk, rehab rumah dalam program Bantuan Berbasis Masyarakat (BBM), kursi roda, uang tunai dan lainnya.
Di Jember, nama Haji Hendy Siswanto sudah tenar. Apalagi sepanjang tahun 2023, orang nomor satu di Kabupaten Jember ini mendapat 94 penghargaan dan prestasi. Baik di tingkat provinsi hingga nasional.
Oleh karena itu, Hendy menyampaikan, soal bersedekah, adalah urusan hati dan urusan masing-masing pribadi dengan Tuhan-nya.
Hendy Siswanto memang dikenal sebagai dermawan. Ia suka bersedekah sejak dulu. Bahkan sebelum dipercaya oleh sebagian besar rakyat Jember untuk menjadi Bupati. Ia memang gemar membagikan sebagian rejekinya untuk orang miskin.
Yang paling terkenang tatkala ia menjadi donatur dalam pembangunan Masjid Roudhotul Muchlisin, yang beralamat di Jalan Gajah Mada Nomor 165 Jember. Masjid megah dengan gaya arsitektur modern itu telah menjadi ikon wisata religi di Jember.
Kepada wartawan, Hendy bilang, “Jadi bupati bukan hanya memperbaiki jalan saja. Tetapi juga mengantarkan rakyat Jember ini masuk surga dengan bersedekah. Mari kita semua bersedekah,” gugahnya.
Sekadar informasi, soal kiprahnya di pemerintahan. Di tahun awal ia memimpin, Haji Hendy telah memperbaiki jalan sepanjang 1.200 kilometer. Proyek tersebut masuk dalam proyek multiyear. Menggunakan dana APBD 2022/2023. Berkat kerjanya, ia atas nama Pemkab mendapat penghargaan dari Kementrian PUPR, uang tunai 40 miliar.
Pada proragam Jember Bershodaqoh di Kelurahan Antirogo, Hendy juga melihat progres renovasi rumah warga. Milik Risah. Ia juga memberi bantuan kursi roda buat Juhariyah dan melihat usaha pembuatan tahu putih milik Ibu Holili.
Setelah selesai, Haji Hendy beserta Camat Sumbersari, Kepala Dinsos, Kepala Dukcapil, Sekretaris Dinas Kesehatan dan pejabat Pemkab lainnya melanjutkan ke Kelurahan Kranjingan, Wirolegi, dan Kebonsari. (Sgt)
Discussion about this post