JURNALIS.co.id – Bupati Jember, Haji Hendy Siswanto menutup secara resmi Jember Funtrip Fishing 2024 di Pantai Watu Ulo, Minggu (28/4/2024). Meski even tersebut tidak didanai dari APBD Kabupaten Jember, tetapi sukses dilaksanakan.
Ketua Panitia, Rizal Febri menyampaikan, total peserta tidak kurang dari 500 pemancing. Baik dari dalam maupun luar Jember.
Anggota Federasi Olahraga Mancing Seluruh Indonesia ini menambahkan, even olahraga memancing dari pinggir pantai bertujuan untuk memajukan destinasi wisata di Kabupaten Jember.
Febri melanjutkan, hingga menit akhir batas waktu lomba, Juara 1 diperoleh dari komunitas mancing asal Provinsi Jogyakarta atas nama Adit dengan perolehan ikan seberat 2.280 gram.
Juara kedua juga diraih dari komunitas Provinsi Jogyakarta atas nama Haryanto dengan berat 1.800 gram. Sedangkan Juara 3, diperoleh atlit asal Jember dengan berat ikan 1.100 gram.
Bupati Hendy mengapresiasi Formasi dan Komite Olahraga Masyarakat Indonesia sebagai induk organisasinya. Ia berharap, even-even serupa lebih sering diadakan. Tidak di Pantai Watu Ulo saja.
“Kita punya banyak Pantai. Kalau perlu, dalam setahun bisa dua atau tiga kali even. Sebab mancing seperti ini tidak perlu sarana yang lebih, hanya datang bawa pancing dan langsung bisa mancing dari pinggir pantai,” ucap Haji Hendy.
Orang Nomor Satu di Kabupaten Jember itu heran, para pemancing (Fisher) mampu mendapatkan ikan. Sebab tidaklah mudah memancing dari pinggir pantai yang berpasir. Pemancing harus melempar mata kailnya sejauh mungkin, setidaknya 50 meter ke laut.
Saat mata kail di dalam air laut, antara umpan dimakan ikan dengan tidak sulit dibedakan. Sebab terjangan ombak. Apalagi ombak di Pantai Watu Ulo sudah terkenal tinggi. Bahkan dalam cuaca normal, rata-rata bisa mencapai satu meter.
“Di situ ada kolaborasi keahlian, kesabaran, ketekunan. Ada semuanya. Ada daya tarik tersendiri bagi para pemancing,” ujar Hendy.
Ia menambahkan, Kabupaten Jember memiliki garis pantai sepanjang 80 km di laut selatan. Tentunya hal itu akan menantang sekali bagi para angler mania.
Sementara itu, Ketua Kormi Jember, Tri Basuki mengaku senang atas kehadiran Bupati Jember. Ia mengaku bahwa even Jember Funtrip Fishing 2024, non budgeter APBD.
“Jember funtrip fishing ini sebagai pembuka acara multi even yang akan diselenggarakan oleh Dispora Jember. Dengan ini, kami harapkan seluruh induk olahraga untuk bersiap-siap menggelar even pesta rakyat,” ucap Tri Basuki kepada wartawan Jurnalis.co.id di tempat yang sama.
Ditanya soal biaya, Tri Basuki menjawab, bahwa induk olahraga Formasi yang akan menanggungnya. Akan tetapi, Kormi secara struktur di bawah Dispora Kabupaten Jember tetap akan menggelar even sama untuk cabor atau inorga Formasi.
Tri mengungkapkan, kunci suksesnya penyelenggaraan even meski tanpa bantuan anggaran APBD. “Rahasianya adalah guyub. Kita punya satu motto. Yaitu satu hati, satu jiwa, satu keluarga dan satu tujuan,” seru Tri Basuki.
Masih di tempat yang sama, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Jember, Edi Budi Susilo, turut mengapresiasi even tersebut.
“Saya senang sekali, hari ini Jember Funtrip Fishing 2024 bisa terselenggara dengan baik. Saya mengapresiasi kawan-kawan Formasi, yang hari ini mampu mengenalkan wisata Watu Ulo dengan cara lomba mancing,” ujar Edi.
Ia menegaskan, bahwa sesuai arahan Bupati, kegiatan tersebut akan dijadikan agenda even rutin setiap tahun.
“Ini akan terus kami pantau dan kami bina. Ke depan, akan kami fasilitasi. Karena kita punya 80 ribu garis pantai, dari Paseban, Papuma, Watu Ulo, Payangan sampai Bandealit,” pungkas Edi. (Sgt)
Discussion about this post