JURNALIS.CO.ID – Infrastruktur jalan di sejumlah wilayah Kalimantan Barat masih banyak yang rusak parah. Wakil Ketua DPRD Kalbar, Prabasa Anantatur menyampaikan, pemerintah mesti menjadikan persoalan ini skala prioritas.
“Banyak ruas jalan yang perlu mendapat perhatian. Meskipun target jalan mantap di Provinsi Kalbar sudah hampir mencapai 80 persen,” kritik Prabasa Anantatur, Senin, 29 April 2024.
Prabasa berpendapat, Pemprov Kalbar harusnya terus meningkatkan anggaran untuk infrastruktur jalan. Sehingga ruas jalan di daerah bisa dibenahi.
“Anggaran infrastruktur dua tahun ini belum terlalu maksimal. Sebab, APBD dibagi untuk kegiatan Pilkada,” kata politisi Golkar ini.
Melihat persoalan ini, Prabasa berharap, anggaran infrastruktur di tahun 2025 dapat ditingkatkan. Supaya perbaikan infrastruktur jalan dapat dirasakan masyarakat.
“Perbaikan infrastruktur harus didukung dengan peningkatan anggaran,” lugas legislator dari daerah pemilihan Kabupaten Sambas tersebut.
Kepala Dinas PUPR Kalbar, Iskandar Zulkarnaen memastikan, target Pemprov Kalbar menjadikan 80 persen Jalan Provinsi berkualitas mantap sudah terpenuhi. Saat ini, kondisi jalan Mantap Kalbar telah mencapai 79,99 persen.
“Sudah 79,99 persen. Jadi kita sudah mencapai target. Target kita kan 80 persen,” kata Iskandar Zulkarnaen, Sabtu, 30 Maret lalu.
Zulkarnaen bilang, Tahun 2024 ini, Pemprov Kalbar bakal menganggarkan perbaikan jalan sebesar Rp300 miliar. Anggaran tersebut dipastikan untuk memaksimalkan pembangunan jalan-jalan Provinsi yang kondisinya benar-benar penting.
Adapun prioritas perbaikan jalan tersebar di beberapa Kabupaten. Diantaranya Sintang, Kayong Utara, Sanggau, Sekadau dan Melawi.
“Jalan-jalan Provinsi di Kabupaten ini kondisinya rusak berat. Kita sudah melihat kondisinya yang berada di lokasi perkebunan. Saat musim hujan seperti ini, makin tambah jadi bubur,” kata Zulkarnaen. (Lov)
Discussion about this post