JURNALIS.co.id – Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menegaskan, pers merupakan mitra kerja pemerintah. Dia harap wartawan dapat terus menyajikan berita-berita yang informatif, edukatif, menginspirasi, serta berkontribusi dalam menginformasikan kepada masyarakat berbagai peristiwa penting dan terkini.
“Saya berharap, PWI Kalbar dapat menjalankan perannya dengan baik, bekerja sama dan meningkatkan kualitas dan profesionalitas anggotanya serta mendorong keterbukaan informasi publik di Provinsi Kalimantan Barat,” kata Harisson saat menyambut Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalbar Masa Bakti 2024-2029 dalam rangka audensi di Ruang Kerja Gubernur Kalbar, Selasa (21/05/2024).
Harisson menyambut baik maksud dan tujuan kedatangan pengurus organisasi wartawan tertua di Indonesia tersebut. Dia juga berharap sinergitas PWI dengan pemerintah nantinya dapat menjadi spirit positif dalam mendukung program strategis dalam rangka membangun Kalbar.
“Sinergitas yang terbentuk nantinya dapat menjadi spirit positif dalam mendukung program strategis dalam rangka membangun Kalbar,” tutup Harisson.
Kedatangan Pengurus PWI Kalbar dipimpin langsung oleh Kundori selaku Ketua yang didampingi Sekretaris Deska Irnan Syafara dan Bendahara Muhammad Al Jauhari Fatria. Ikut serta pula Wakil Ketua Bidang Organisasi Arman Hairiadi, Wakil Ketua Bidang Kerja Sama Sahat Tinambunan, Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan Marupek, Wakil Sekretaris Asmuni beserta Chicha selaku Ketua Wartawan Pendidikan, Pariwisata, Seni Budaya dan Pemberdayaan Perempuan.
Sebelumnya, membuka audensi, Kundori menyampaikan dirinya dipercaya memimpin PWI Kalbar melalui Konferensi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang sukses digelar di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat pada 30 Maret 2024 lalu. Audiensi ini dalam rangka silaturahmi sekaligus untuk menyampaikan Kepengurusan PWI Kalbar Periode 2024-2029.
“Terima kasih atas support dan dukungan Bapak Pj Gubernur Kalbar, sehingga Konferensi PWI sukses digelar dengan baik,” ucapnya.
Selanjutnya, Kundori berharap bisa membangun komunikasi, kerja sama dan kolaborasi yang baik dalam menjalankan program PWI kedepannya.
“Kami pengurus PWI yang baru akan dilantik pada awal Juli mendatang, dirangkaikan dengan kegiatan Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian, Konferensi kerja Provinsi dan sosialisasi dalam mendukung Pilkada damai,” tuturnya.
Kundori bilang, PWI berdiri pada 9 Februari 1946 di Surakarta dan tanggal tersebut juga diperingati sebagai Hari Pers Nasional (HPN). Dia berharap Pemerintah Provinsi Kalbar dapat mendukung program-program yang dilaksanakan oleh PWI Kalbar.
“Untuk di Kalbar ini, Hari Pers Nasional menjadi agenda rutin tiap tahun yang digelar dengan rangkaian kegiatan baik untuk internal PWI dan untuk masyarakat salah satunya kegiatan sosial,” pungkas Kundori. (m@nk)
Discussion about this post