
JURNALIS. CO.ID – Ada hal yang menarik dalam rapat Sinergi dan Kolaborasi Setiap Rabo (Si Rambo) pada minggu kedua bulan Juni 2024, di mana Kepala OJK Jember melontarkan informasi tentang kawasan nelayan Puger yang akan menjadi pilot project oleh Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD).
Rapat Si Rambo juga disebut High Level Meeting, kali ini diadakan di gedung OJK (Otorita Jasa Keuangan) Jember, Rabu 19 Juni 2024.
Duduk di belakang meja pimpinan rapat, dari kanan, Kepala OJK Jember, Muhamad Mufid, Sekda Jember, Hadi Sasmito, Bupati Jember, Hendy Siswanto, Kepala KPwBI Jember Gunawan, Kepala BPS Jember, Tri Erwandi.
Dalam kesempatan itu, Bupati Hendy menyampaikan, ada dua hal yang menarik pada rapat tersebut. Pertama ada usulan dari Bank Indonesia terkait Spyder Web System, yaitu suatu sistem yang mengintegrasikan seluruh stakeholder sehingga setiap masalah di daerah segera dapat diatasi.
“Yang kedua, ada usulan dari OJK, bahwa kita bisa men-treatment salah daerah, di Puger, dalam mempercepat kemajuan ekonomi,” katanya.

Ia mencontohkan treatment itu. Masyarakat nelayan di Puger akan mendapat pendampingan dari TPAKD dalam hal tata kelola keuangan, pengembangan usaha dari hulu hingga hilir. Tidak saja bisnis utama (core bisnis) tetapi juga bisnis ikutan seperti pembuatan terasi, UMKM, wisata dan potensi lain.
Sementara itu, Muhamad Mufid menjabarkan program, bahwa Percepatan Akses Keuangan Daerah di Puger tersebut.
“Salah satu program yang sedang diaktivasi dan coba dilaksanakan tim percepatan akses keuangan daerah dimana tujuannya untuk meningkatkan literasi inklusi keuangan, mendorong pertumbuhan ekonomi, mengurangi kesenjangan atau ketimpangan ekonomi dan seterusnya,” terangnya.

“Salah satu program TPAKD adalah pengembangan ekosistem keuangan inklusi atau EKI,” imbuh Mufid.
Saat ini, lanjutnya, TPAKD sedang menggali data potensi daerah Puger. Salah satu tempat yang telah dikunjungi OJK yaitu kawasan nelayan di Puger.
“Karena di situ ada pengembangan di sisi nelayan, UMKM, dan ada pariwisatanya,” terang Mufid, pria asli Madura itu.
OJK, KPwBI dan Bupati Jember akan menjadi pengarah TPAKD. Ketua tim-nya adalah Sekda Kabupaten Jember, Hadi Sasmito. Kawasan nelayan Puger akan diarahkan menjadi sebuah kawasan Ekosistem Keuangan Inklusi (EKI).
“Untuk membangun EKI ada 3 tahap. Pertama pra inkubasi, kedua inkubasi dan pasca inkubasi. Kami sekarang pada tahap pra inkubasi dimana mengidentifikasi seluruh potensi sumber daya yang ada di Puger,” terang Mufid.
Kawasan EKI merupakan proyek berkelanjutan yang melibatkan banyak pihak. OJK Jember bekerja berhati-hati dengan OPD di lingkungan Pemkab Jember. Mufid menyampaikan tahap pra inkubasi akan diselesaikan paling akhir pertengahan Juli 2024.
“Untuk program EKI ini kita tentukan satu titik dulu. Kalau ini berhasil maka ini akan kita jadikan model di tempat lain,” pungkasnya. (Sgt)





Discussion about this post