
JURNALIS.co.id – Ketua National Olympic Committee (NOC), Raja Sapta Oktohari secara resmi membuka turnamen tinju amatir dan propesional bertajuk ‘Kayong Utara Boxing Championship’ di Pelantaran Sail Selat Karimata, Pantai Pulau Datuk, Sukadana, Selasa (18/06/2024).
Acara juga dihadiri tokoh nasional asal Kalimantan Barat Osman Sapta Odang (OSO) bersama keluarga besar saat balik kampung sekaligus dalam rangka merayakan Idul Adha 1444 Hijriah.
Ketua NOC, Raja Sapta Oktohari menyampaikan potensi cabang olah raga tinju di Kayong Utara cukup besar. Begitu pula dengan masyarakatnya sangat antusias menyaksikan dan memberikan support kepada petinju.
“Saya berharap ini menjadi momentum kebangkitan tinju Indonesia dan tentunya kita akan buat Kayong Utara menjadi daerah pencetak petinju kelas dunia,” ujarnya.
Okto menyampaikan olimpiade tahun 2016, NOC mengirim dua wasit. Terdiri dari dua cabor. Tahun 2021 di Tokyo ada 4 cabor. Nanti, olimpiade paris ada 6 cabor. Salah satunya dari tinju, yaitu Boy Pohan.
“Ini merupakan kabar menggembirakan dan menujukan bahwa eksistensi bukan hanya di prestasi atletnya saja, tetap juga wasitnya. Mudah-mudahan bertambah terus, kami dari komite olimpiade indonesia akan memberikan support terus kepada para wasit olimpiade agar memiliki wadah sendiri,” pungkas Okto.

Sementara Petinju Nasional sekaligus Ketua KONI Kayong Utara, Daud Yordan mengatakan turnamen ini merupakan bagian pembibitan atlet tinju supaya kelak akan melahirkan banyak juara.

“Saya bangga sekali, kaderisasi-kaderisasi terus berlanjut di Kabupaten Kayong Utara. Mudah-mudahan ini bisa kita andalkan untuk nanti bisa membawa nama harum indonesia,” harapnya.
Lebih lanjut, Daud mengungkapkan pertandingan yang akan ia lakoni pada 7 September nanti di GOR Terpadu Auani Pontianak melawan petinju dari negara Argentina.
“Ya, harapannya tentunya dapat memenangkan pertandingan nanti untuk kembali menjadi juara dunia, serta dapat mengharumkan nama daerah serta Indonesia,” harapnya.
Daud juga memberikan selamat kepada Ketua NOC Raja Sapta Oktohari yang akan memimpin tim olimpiade Indonesia pada Juli mendatang di Paris.
“Semoga atlet Indonesia mampu meraih banyak emas pada olimpiade Paris Prancis nanti,” tutup Daud. (Bak)





Discussion about this post