JURNALIS.CO.ID- Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, secara resmi melantik Alfian sebagai Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara menggantikan Romi Wijaya. Acara pelantikan berlangsung di Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Pontianak, Kamis (20/06/2024).
Pelantikan ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 100.2.1.3-1297 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pj Bupati Kayong Utara, yang ditetapkan oleh Mendagri Tito Karnavian pada 12 Juni 2024.
Dalam sambutannya, Pj Gubernur Harisson menekankan pentingnya persiapan Pilkada yang akan datang, koordinasi dengan Forkopimda, KPU, dan Bawaslu. Selain itu, ia juga menyoroti tugas-tugas lain seperti pengendalian inflasi, pengurangan kemiskinan ekstrem, penurunan angka pengangguran terbuka, percepatan investasi, dan pempermudah perizinan.
“UMKM perlu difasilitasi oleh pemerintah daerah untuk tumbuh dan berkembang, sehingga ekonomi rakyat meningkat dan kesejahteraan masyarakat dapat tercapai,” ujar Harisson.
Diketahui, Romi Wijaya mengundurkan diri sebagai Pj Bupati Kayong Utara untuk mengikuti kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kayong Utara yang akan diselenggarakan pada 27 November 2024 mendatang.
Usai dilantik, Pj Bupati Alfian menyatakan komitmennya untuk melaksanakan arahan dari Presiden dan Mendagri, terutama terkait persiapan Pilkada 2024 serta program-program prioritas lainnya seperti pengendalian inflasi, penanganan stunting, dan penguatan UMKM.
“Kami akan memfasilitasi program-program yang diamanahkan demi peningkatan kesejahteraan masyarakat Kayong Utara,” kata Alfian.
Sekilas Profil Alfian, Pj Bupati Kayong Utara
Nama lengkap Alfian, pria kelahiran Pontianak pada 10 Februari 1966, kini berusia 58 tahun. Ia menyandang gelar Magister Manajemen Agribisnis dari Institut Pertanian Bogor (IPB) yang diraihnya pada tahun 1996.
Mengawali kariernya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), Alfian bertugas sebagai Kasi Pengembangan Kawasan Terpadu Provinsi Kalbar pada tahun 1997 dan Kasubbag Perkebunan Provinsi Kalbar pada tahun 2001.
Seiring perjalanan kariernya, Alfian menjabat sebagai Kepala Sub Bagian Analisis Potensi Bidang Pengembangan Karier BKD Provinsi Kalbar pada tahun 2004, Kabid Informasi, Anpot dan Peraturan Kepegawaian BKD Provinsi Kalbar pada tahun 2005, dan Kabid Pengembangan Kepegawaian BKD Provinsi Kalbar pada tahun 2007.
Kemudian, ia menjabat sebagai Kepala Bagian Kepegawaian dan Perpustakaan Setda Provinsi Kalbar pada tahun 2009, Sekretaris Badan Pelatihan dan Pendidikan pada tahun 2011, serta Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia pada tahun 2017. Pada tahun 2018, ia diangkat sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalbar.
Alfian juga pernah menjabat sebagai Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah pada tahun 2020 dan Asisten Administrasi dan Umum di Sekretariat Daerah pada tahun 2021.
Sepanjang kariernya, Alfian telah menerima tiga penghargaan Satya Lancana Karya Satya dari Presiden Republik Indonesia, yaitu untuk pengabdian 10 tahun pada tahun 2005, 20 tahun pada tahun 2007, dan 30 tahun pada tahun 2018.
Dengan latar belakang dan pengalaman yang luas di bidang pemerintahan, Alfian diharapkan mampu membawa Kabupaten Kayong Utara ke arah yang lebih baik, terutama menjelang Pilkada 2024. (Bak)
Discussion about this post