JURNALIS.co.id – PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan melalui Tim Gugus Tugas Srikandi PLN menyalurkan bantuan 30 training tools dan setup paket kolam Bioflok dan Budidaya Ikan Dalam Ember (Budikdamber) kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kampung Banjarbaru Batanam Untuk Kesejahteraan Ku (Banturanku) Citra Lestari, Banjarbaru, Kalimantan Selatan (14/6) sebagai bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Abdul Salam Nganro, General Manager PLN UIP3B Kalimantan menyampaikan selain menyerahkan bantuan Bioflok dan Budikdamber tersebut, pihaknya juga memberikan bantuan pemasangan instalasi listrik di lokasi KWT Citra Lestari, pelatihan cara pengelolaan bioflok dan budikdamber, pelatihan pemasaran produknya hingga pengurusan izin usaha. Selain itu, juga terdapat pendampingan selama 5 bulan untuk memastikan kolam bioflok dan budikdamber dapat memperoleh hasil yang optimal.
“Hal ini kami lakukan agar program TJSL yang diberikan dapat berkelanjutan dan menjadi pemacu roda ekonomi KWT Citra Lestari dan warga sekitar. Sehingga dapat sejalan dengan visi perusahaan, di mana setiap program TJSL yang dijalankan berorientasi pada Sustainable Development Goals (SDGs) dan Creating Shared Value (CSV),” jelas Salam.
Lebih lanjut Salam menerangkan bahwa inisiasi yang telah dilakukan oleh Srikandi PLN ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk memacu roda ekonomi lokal dan mendukung ketahanan pangan. Sehingga inisiatif ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat tetapi juga mendorong praktik pertanian dan perikanan yang berkelanjutan.
“Bioflok dan budikdamber ini telah menjadi langkah strategis dalam pemanfaatan energi listrik untuk mempercepat roda ekonomi lokal. Dengan memanfaatkan teknologi berbasis listrik, kami berharap hal ini juga dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas, sekaligus mendukung keberlanjutan lingkungan,” pungkas Salam.
Anindya Risa Destiana, Lurah Sungai Besar menyampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada PLN atas bantuan yang telah diberikan. Dirinya berharap melalui bantuan ini dapat meningkatkan kesejahteraan 30 anggota KWT Citra Lestari yang sebelumnya hanya mengandalkan hasil panen sayur-sayuran dan produk olahan rumah tangga serta memacu kelompok lainnya dalam pemanfaatan energi listrik.
“Semoga bantuan ini tidak berhenti sebatas seremonial saja, tapi dapat terus berlanjut dan mampu meningkatkan kesejahteraan seluruh anggota KWT Citra Lestari. Melalui besarnya potensi dari pemanfaatan energi listrik ini, semoga dapat ditiru oleh kelompok lainnya agar terus berinovasi,” jelasnya.
Norfahmi, Ketua KWT Citra Lestari turut menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada PLN atas bantuan bioflok, budikdamber, dan pemasangan instalasi listrik di lokasi kebun KWT. Dirinya merasa terharu karena dulu mengawali urban farming ini di tahun 2018 dengan dukungan yang minim sehingga harus menggunakan modal pribadi (swadaya).
Namun sekarang mendapatkan dukungan dari PLN dan pemerintah kota Banjarbaru kepada KWT Citra Lestari, Norfahmi berharap ini dapat memotivasi kelompoknya untuk terus berinovasi dalam mengelola amanah yang diberikan.
“Semoga seiring dengan semakin banyaknya varian produk yang dapat kami hasilkan, juga mampu memotivasi kelompok ini agar terus berinovasi dalam mengelola amanah yang diberikan oleh PLN dan pemerintah kota Banjarbaru. Sehingga harapannya dapat menjadi nilai tambah dan kesejahteraan bagi anggota KWT Citra Lestari,” tutupnya. (hen)
Discussion about this post