JURNALIS, CO.ID – Wakil Bupati Jember yang juga Ketua Tim Percepatan Penanganan Stunting Kabupaten Jember, MB Firjaun Barlaman, meninjau pemberian makanan tambahan (PMT) di Desa Kesilir Kecamatan Wuluhan, pada Selasa (09/07/2024).
Kepada media ini, pria yang karib disapa Gus Firjaun tersebut mengatakan, secara keseluruhan penanganan stunting di Desa Kesilir dan desa-desa lain di Kecamatan Wuluhan berjalan baik.
“Hari ini penyaluran PMT dan menjalankan program one day one egg (satu hari satu telur) yang digagas oleh DPMD (Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa). Harapan kami ini akan mempercepat penanganan stunting,” ujarnya di Pendopo Desa Kesilir.
Firjaun berharap, kepada sasaran program, seperti calon pengantin, ibu hamil, ibu nifas dan balita, agar memiliki kesadaran bahwa anak itu adalah karunia dari Tuhan yang harus dijaga, dirawat dan dipenuhi kebutuhan gizi, kasih sayang dan pendidikannya.
Oleh karenanya, dirinya pun mendorong agar ibu hamil rajin datang ke posyandu, menimbang berat badan supaya terpantau perkembangan janinnya.
“Kami sudah menyediakan alatnya di sana, termasuk pmt, alat timbang, alat ukur, obat-obat (termasuk vaksin TT),” terangnya.
Menurut Firjaun, angka stunting di Desa Kesilir sudah menurun, dari 92 sekarang tinggal 18 kasus. “Kami berharap yang 18 ini kita push, ditangani bareng-bareng, ditambah dengan orang tua asuh, dan inovasi, saya yakin akan zero stunting,” katanya.
Masih kata Firjaun, di sisi hulu Desa Kesilir, penanganan dan sosialisasi kesehatan reproduksi (kespro) juga cukup baik. Ditambah kekuatan dari Forum Anak Desa yang ikut memperluas informasi dan edukasi agar remaja putri tidak keburu menikah.
Sementara itu, Kepala Desa Kesilir, Sucipto menjelaskan, bentuk dukungan pemerintahan desa dalam hal percepatan penanganan stunting.
“Kami anggarkan untuk stunting dari dana desa tahun ini hingga 120 juta,” ungkap Sucipto sesaat setelah mengantar wabup pulang.
Sucipto mengatakan, kalau dana sebesar itu digunakan untuk menyediakan PMT sebesar 50 persen, dan sisanya untuk kesejahteraan kader yakni memberi honor kader posyandu, tim pendamping Keluarga dan kegiatan lain yang berkaitan dengan stunting.
Sebagai tambahan informasi, total dana Desa Kesilir sejumlah Rp 1,2 miliar. Separuhnya sudah cair pada tahap pertama dan sisanya akan segera cair.
Sebelumnya, dalam kegiatan itu, Wabup Firjaun turut didampingi oleh Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB), camat, kapolsek, perwakilan danramil, dan Tim Asistensi BKKBN Jawa Timur di Jember.
Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya. Kemudian disusul mars BKKBN dan mars Kabupaten Jember. Seluruh hadirin dalam sikap berdiri sempurna.
Setelahnya, dilanjutkan penyerahan paket PMT secara simbolis kepada 5 perempuan, ibu hamil, ibu nifas dan balita. (Sgt)
Discussion about this post