JURNALIS.CO.ID – Kabar gembira datang dari Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Kalbar. Lembaga Penjamin Mutu (LPM) UNU Kalbar yang dipimpin oleh Siti Nurasmah mengumumkan bahwa UNU Kalbar berhasil meraih predikat “Baik Sekali” dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Pengumuman itu disampaikan pada 15 Juli 2024 dan langsung mendapat sambutan meriah dari seluruh civitas akademika UNU Kalbar.
Para dosen UNU Kalbar tidak bisa menahan rasa syukur dan bangga atas pencapaian ini. Wakil Rektor (Warek) I, Agung Hartoyo menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh civitas akademika UNU Kalbar yang telah bergotong royong mensukseskan akreditasi ini.
“Selamat! Kalau mau sukses, berlarilah duluan. Kalau mau lebih berhasil, berkolaborasi lah,” katanya, Senin (15/07/2024).
“Ini kabar yang menggembirakan. Dengan akreditasi ini, UNU Kalbar bisa mensejajarkan diri dengan kampus yang sudah lama berdiri. Bukan hanya kerja keras dari sivitas akademika, melainkan dukungan dari rakyat Kalbar juga,” tambah Warek IV UNU Kalbar, Jasmin Haris.
Dengan adanya hasil “Sangat Baik” ini, Jasmin mengimbau bagi masyarakat yang ingin menitipkan anaknya kuliah di UNU Kalbar tak perlu ragu lagi soal akreditasi. Predikat tersebut membuktikan kampus yang dibangun oleh kalangan ulama itu dikelola dengan baik.
UNU Kalbar sendiri memiliki empat fakultas dengan 10 program studi (prodi). Ada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dengan prodi PGSD, Matematika, dan Bahasa Inggris. Fakultas Ekonomi dengan prodi Manajemen. Fakultas Teknik dengan prodi Sistem Informasi dan Teknik Lingkungan.
Terakhir Fakultas Pertanian dengan prodi Agribisnis, Agraoteknologi, Manajemen Sumber Daya Perikanan dan Teknik Hasil Perikanan. Alamat kampusnya di Jalan Ayani 2 Parit Deraba Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.
Sebelumnya, BAN-PT telah melakukan asesmen lapangan selama dua hari, dari tanggal 25 hingga 26 Juni 2024. Asesmen ini secara resmi dimulai dengan acara pembukaan di Aula Kampus UNU Kalbar.
“Sejak pertama berdiri, inilah asesmen pertama yang dilakukan untuk institusi. Kalau untuk program studi sudah lama dilakukan,” ujar Rektor UNU Kalbar, Rachmat Sahputra di sela-sela asesmen pada 25 Juni 2024.
Proses asesmen ini melibatkan tiga asesor ahli dari berbagai universitas ternama di Indonesia, yaitu Mulyono Baskoro M.S. dari Institut Pertanian Bogor, Muhammad Rohmadi dari Universitas Sebelas Maret, dan Titin Siswantining DEA dari Universitas Indonesia.
Pencapaian ini merupakan sejarah baru bagi UNU Kalbar yang berdiri sejak tahun 2015, dan diharapkan akan membawa dampak positif bagi pengembangan lembaga dan peningkatan mutu pendidikan di universitas ini. (Hen)
Discussion about this post