JURNALIS.co.id – PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KLB) melakukan audiensi dengan Pemerintah Kabupaten Ketapang di Kantor Bupati, Selasa (06/08/2024).
Kunjungan ini diterima oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Pemda Kab. Ketapang, Maryadi Asmui, didampingi Bappeda Ketapang dan Dinas Tata Ruang Kab. Ketapang. Sementara itu, pihak PLN diwakili oleh Manager Unit Pelaksana Proyek (UPP) KLB 2 – PLN UIP KLB, Dony Cahya Hari Mulya dan PLN Unit Pelaksana, Pelayanan, dan Pelanggan (UP3) Ketapang.
Dalam audiensi tersebut, PLN menyampaikan gambaran besar terkait proyek interkoneksi kelistrikan antara provinsi Kalimantan Barat dengan Kalimantan Tengah, salah satunya dan yang menjadi sorotan utama adalah proyek Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Kendawangan – Sukamara yang terletak di Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Sukamara.
Dalam paparannya, Manager UPP 2 PLN UIP KLB, Dony Cahya Hari Mulya menjelaskan bahwa pembangunan SUTT 150 kV Kendawangan-Sukamara merupakan proyek yang sangat strategis karena dengan SUTT tersebut akan berdampak pada penurunan peristiwa “mati lampu” khususnya di kabupaten Ketapang karena adanya tambahan suplai listrik dari provinsi Kalimantan Tengah. Selanjutnya, proses pembangunan SUTT 150 kV Kendawangan – Sukamara telah mematuhi perizinan sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Saat ini, progress proyek SUTT 150 kV Kendawangan – Sukamara telah mencapai 88 persen dan ditargetkan beroperasi pada akhir tahun 2024. Berkenaan dengan hal tersebut, pembangunan ini telah kami lakukan sesuai prinsip Good Corporate Governance atau Tata Kelola Perusahaan sejak Pra-Konstruksi,” jelasnya.
“Selain itu kami juga mengedepankan prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dalam melaksanakan pembangunan proyek ini. Oleh karena itu, untuk mencapai kelancaran dan keberlangsungan proyek ini dengan baik, kami mohon dukungan dari masyarakat dan pemerintah agar tercapai keandalan listrik di Kalimantan khususnya Kalimantan Barat,” lanjut Dony.
Menanggapi hal tersebut, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Pemkab Ketapang, Maryadi Asmui menyatakan dukungan terhadap rencana pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan yang ada di Kabupaten Ketapang.
“Listrik merupakan instrumen vital yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat, maka dari itu Pemda Kabupaten Ketapang mendukung rencana pengembangan yang akan dilakukan oleh PLN. Apabila terdapat kendala yang dihadapi oleh PLN, silahkan disampaikan, kami siap berkolaborasi untuk mencari solusinya,” ujarnya.
“Kami sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Pemda Kabupaten Ketapang yang telah menyambut kunjungan kami dengan hangat serta dukungan yang diberikan terkait rencana pengembangkan infrastruktur ketenagalistrikan di Kabupaten Ketapang melalui proyek Interkoneksi ini. Semoga sinergi ini dapat terjaga sehingga listrik yang andal dan berkualitas dapat terus dinikmati oleh masyarakat Kalimantan Barat, khususnya Kabupaten Ketapang,” tutup Dony. (hen)
Discussion about this post