Pekerja di PT BAI Kabupaten Mempawah Tewas Digilas Excavator

Kasat Reskrim Polres Mempawah, Iptu Fadhila Nugrah Sakti yang turun langsung ke TKP. Foto - Humas Polres Mempawah — Kasat Reskrim Polres Mempawah, Iptu Fadhila Nugrah Sakti yang turun langsung ke TKP. Foto – Humas Polres Mempawah

JURNALIS.co.id – Kecelakaan kerja menewaskan pekerja kembali terjadi di PT Borneo Alumina Indonesia (BAI), Smelter Grade Alumina Refinery, Desa Bukit Batu, Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat, Senin 12 Agustus 2024 Pukul 13.30 WIB.

Kali ini korbannya menimpa Kon Ji Fam (41) warga Tanjung Gundul, Karimunting, Kabupaten Bengkayang. Korban tewas akibat digilas excavator.

Korban mengalami luka parah. Kaki sebelah kiri, betis hingga paha remuk dan luka terbuka sehingga daging dan tulang keluar. Tak hanya itu, korban juga mengalami luka parah robek pada bagian perut kiri dan kanan.

Menurut keterangan Kapolres Mempawah melalui Kasat Reskrim Polres Mempawah, Iptu Fadhila Nugrah Sakti yang turun langsung kelokasi kejadian menuturkan, kejadian bermula saat operator excavator, Syahrin, Karyawan PT Indo Fudong Konstruksi, asal Meliau Kabupaten Sanggau mengoperasikan excavator untuk melakukan pekerjaannya.

Korban Kon Ji Fam juga bekerja pada lokasi yang sama di area PT BAI tersebut. Ketika Syahrin menjalankan excavator, tiba-tiba terdengar suara jeritan dari arah belakang exavator, seketika itu juga Syahrin kaget lantas memutar excavator kearah kanan dan melihat Kon Ji Fam sudah terlindas. Selanjutnya Sharin membunyikan klakson excavator untuk meminta pertolongan.

Dalam video berdurasi 36 detik yang beredar di grup WhatsApp, korban tampak menggeliat mengerang kesakitan. Sesekali kepalanya terangkat dan kaki kanaknya bergerak. Sementara kaki kirinya tak bergerak sama sekali. Kaki kiri terlihat rata dengan tanah akibat digilas excavator.

Di sekitar korban terlihat pekerja bermata sipit helm kuning yang menggunakan bahasa asing, tampak berusaha menenangkan dan sibuk menelepon dengan selulernya. Di samping korban ada sebuah alat berat excavator.

“Korban sempat dibawa ke Klinik PT.BAI, Pukul 13.40 Wib dan kemudian dilarikan ke RSUD dr.Rubini Mempawah pada pukul 13.55 Wib. Namun Korban dinyatakan sudah meninggal saat dalam perjalanan ke rumah sakit dr Rubini Mempawah,” terang Fadhila.

Selanjutnya pukul 17.00 WIB jenazah dibawa pulang ke rumah korban menggunakan mobil ambulans RSUD dr Rubini Mempawah. (Jua)