JURNALIS.CO.ID – Wakil Bupati Jember, Muhammad Balya Firjaun Barlaman mewisuda lulusan Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) di Kelurahan Antirogo, Kecamatan Sumbersari.
Terdapat 29 orang dari 35 lulusan SOTH Kelurahan Antirogo yang hadir di pendopo kelurahan. Mereka terdiri dari ibu-ibu rumah tangga. Wisudawan ini telah menyelesaikan 14 kali tatap muka dengan mentor dari Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Jember.
Firjaun mengatakan, SOTH memberikan edukasi dan pelajaran tentang sesuatu yang diperlukan oleh orang tua, seperti bagaimana pola hidup yang baik untuk anak, bagaimana pemenuhan kebutuhan gizi anak, dan apa saja yang perlu dihindarkan dari anak.
Firjaun menjelaskan bahwa program SOTH tersebut merupakan program dari BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) sejak tahun 1991.
“Dari ibu-ibu yang hebat pasti akan lahir anak-anak yang hebat,” tandas Firjaun yang juga Ketua Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS) Kabupaten Jember itu, Senin (12/08/2024).
Disinggung soal wisuda tanpa ijazah, Firjaun menjawab, “Jadi walaupun nggak ada ijazah, tidak ada piagam dan sebagainya, kami yakin ilmu itu bukan sekedar tulisan di atas kertas, tapi ada di dalam hati dan dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Itu yang sebenarnya arti ilmu,” katanya.
Wabup Jember berharap, akan ada kelas baru khusus bagi bapak-bapak di SOTH berikutnya. “Ke depan kita berharap begitu. Di beberapa tempat sudah ada kumpulan bapak-bapak meski bukan SOTH. Kenapa? Seperti kebiasaan bapak-bapak seperti merokok di sekitar anak ini nggak bagus,” tutur Firjaun.
“Dalam sebuah keluarga, kedua orang tua harus seiya-sekata membina keluarga yang harmonis untuk membentuk lingkungan yang sehat demi perkembangan anak maksimal, sehat fisik dan psikis, menuju Indonesia emas 2045,” pungkas Firjaun.
Sementara itu, Lurah Antirogo Kecamatan Sumbersari, Teguh Tri Laksono menyampaikan, bahwa lulusan SOTH yang diwisuda itu sudah menyelesaikan pendidikannya sejak Bulan Juni 2023 sampai Bulan Agustus 2023.
“Wisudawan adalah ibu-ibu dari di Kelurahan Antirogo,” katanya.
Dalam sambutannya, Sekretaris DP3AKB, Poerwahjoedi mengatakan, SOTH bertujuan untuk meningkatkan kemampuan, pengetahuan dan sikap orang tua agar lebih terampil dalam pengasuhan anak.
Salah satu materi dalam STOH adalah ilmu komunikasi yang efektif antara orang tua dengan anak, agar kelak anak memiliki karakter yang baik dan berbudi luhur. Selain itu juga diberikan pengetahuan tentang pemberian makanan untuk anak berdasar kebutuhan gizi agar tidak terjadi stunting maupun obesitas pada anak.
Poerwahjoedi berharap, agar ibu-ibu lainnya yang belum pernah mengikuti program SOTH agar bisa ikut serta di kelas berikutnya di tiap kelurahan/desa. Pihaknya akan mendukung penuh hal itu.
Camat Sumbersari, Regar menambahkan, bahwa di kecamatannya pada tahun 2023 di tiap kelurahan sudah menyelesaikan SOTH. Wisuda itu baru pertama kalinya dilaksanakan untuk angkatan tahun 2023. Pada kesempatan berikutnya akan dilakukan wisuda di kelurahan lain.
“Kecamatan Sumbersari terdiri dari Kelurahan Kebonsari, Wirolegi, Karangrejo, Kranjingan, Antirogo, Tegalgede dan Sumbersari,” katanya. (Sgt)
Discussion about this post