JURNALIS.co.id – Seorang pekerja bangunan tewas saat memasang atap galvalum di sebuah Ruko, Jalan Ampera, Dusun Sela, Desa Durian, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Senin (12/08/2024) sekira pukul 15.00 WIB.
Korban bernama Sodikin Alias Mamang, seorang tukang berusia 57 tahun ini diduga meninggal akibat tersengat listrik tegangan tinggi.
Insiden tragis tersebut terjadi ketika korban bersama saksi berinisial SN (57) tengah memasang rangka atap galvalum (batang baja ringan). Saat korban mengangkat satu batang galvalum dengan panjang 6 meter ke arah atas tanpa sengaja menyentuh kabel listrik PLN tegangan tinggi yang berada di dekat lokasi. Seketika itu juga, korban tersengat listrik roboh terbaring di lokasi.
Kapolsek Sungai Ambawang, AKP Raimondus Nonnatus Gawe melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade mengatakan setelah tersengat listrik tegangan tinggi korban langsung dibawa oleh rekannya ke Rumah Sakit Yarsi Pontianak untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, nyawa korban tidak dapat diselamatkan.
“Saat ini jenazah korban sudah diambil oleh pihak keluarganya untuk prosesi pemakaman,” katanya, Selasa (13/08/2024).
Ade mengungkapkan, personel Polsek Sungai Ambawang yang mendapatkan informasi tersebut langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dia menerangkan bahwa berdasarkan hasil penyelidikan sementara, korban diduga kuat meninggal karena tersengat listrik.
“Pihak keluarga korban menolak untuk dilakukannya otopsi dan menerima dengan ikhlas bahwa kematian korban disebabkan karena musibah tersengat aliran listrik tinggi,” ujarnya.
Ade menuturkan meski pihak keluarga menerima kematian ini sebagai musibah, Satreskrim Polsek Sungai Ambawang tetap melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kematian korban. (m@nk)
Discussion about this post