Adanya penurunan jumlah pemilih dari Pemilu 2024, tapi tidak signifikan, karena adanya lokasi khusus baik itu di rutan, di perusahaan, di lapas dan seterusnya.
JURNALIS.co.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara (DPS) Tingkat Provinsi Kalimantan Barat Dalam Pemilihan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2024 di Pontianak, pada Jumat 16 Agustus 2024 sore.
Rapat Pleno Terbuka DPS ini dibuka oleh Ketua KPU Kalbar, Muhammad Syarifuddin Budi, dengan didampingi oleh komisioner lainnya, Kartono Nuryadi, Syarifah Nuraini, Heru Hermansyah dan Suryadi.
Ketua Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Kalbar, Suryadi, yang memimpin jalannya rapat pleno diikuti komisioner KPU Kabupaten dan Kota se Kalbar ini mengatakan, adanya penurunan jumlah pemilih dari Pemilu 2024, tapi tidak signifikan, karena adanya lokasi khusus baik itu di rutan, di perusahaan, di lapas dan seterusnya.
“Jadi untuk Pilkada lokasi khusus hanya dimasukkan warga yang ber-KTP wilayah Kalimantan Barat, untuk memilih gubernur, bupati dan wali kota. Menurun sekitar 300 orang pemilih dibandingkan dengan Pemilu dan Pilpres 2024,” jelas Suryadi.
Lebih lanjut menurut Suryadi, nanti akan ada masukan dari masyarakat dan jika ada perbaikan diberikan waktu selama sepuluh hari, hingga tanggal 22-23 September 2024.
Berikut ini data DPS Pilkada 2024 yang telah disyahkan, dengan disaksikan oleh perwakilan partai politik dan forum komunikasi pimpinan daerah yang ada di Kalbar :
Sambas : 459.095
Mempawah : 213.699
Sanggau : 358.043
Ketapang : 412.545
Sintang : 319.923
Kapuas Hulu : 196.235
Bengkayang : 206.982
Landak : 284.585
Sekadau : 157.759
Melawi : 154.750
Kayong Utara : 90.014
Kubu Raya : 443.146
Pontianak : 489.271
Singkawang : 172.117
Total : 3.958.164
***
(Ndi)
Discussion about this post