
JURNALIS.co.id – Bumitama Gunajaya Agro (BGA) Group kembali menggelar Forum Silaturahmi Masyarakat (Forsimas), Sabtu (24/08/2024).
Kali ini kegiatan bertajuk ‘Membangun Kebersamaan Menuju Lingkungan Sosial Berkelanjutan’ tersebut dilaksanakan di BGA Region Sungai Melayu.
Direktur Utama PT Inti Sawit Lestari (ISL) BGA Group, Ir Kamsen Saragih mengatakan, Forsimas yang digelar pihaknya merupakan lanjutan Forsimas yang sudah dua tahun dilakukan. Khusus Region Sungai Melayu merupakan kali pertama.

“Forsimas tahun 2024 ini lanjutan Forsimas 2023. Melalui kegiatan ini kami mau mengevaluasi apa yang sudah dicapai, dan apa yang masih kurang di lingkungan BGA Region Sungai Melayu,” kata Kamsen.
Kamsen menjelaskan, tujuan Forsimas lebih kepada mempererat silaturahmi, bagaimana kebun dan masyarakat dan mitra kerja bisa bersama-sama untuk menghadapi tiga hal ke depan.
“Pertama, mungkin masih ada cara pandang yang berbeda dengan masyarakat maupun mitra. Kedua, meminimalisasi terkait regulasi perizinan yang selalu berubah-ubah. Ketiga, masih ada orang yang memandang atau beranggapan miring kebun sawit,” jelasnya.
Menurut dia, program Forsimas sangatlah tepat dan baik untuk menyerap masukan dan keluhan, serta kritik dari masyarakat untuk membangun perusahaan lebih baik ke depan dengan menyatukan presepsi.

“Kami merasa ini perlu, dan kami meyakini bahwa seringnya kita berkomunikasi antara perusahaan dengan mitra kerja, terutama itu bisa mengangkat harkat pendapatan dari masyarakat mitra kerja kita,” ungkapnya.
Karenanya, Kamsen memastikan, Forsimas akan menjadi program rutin tahunan BGA. Sebab melalui Forum tersebut, BGA mampu menyerap semua informasi yang menyangkut perkebunan milik mereka.
“Intinya melalui forum ini, kami bisa mendapatkan informasi penting, seperti apa hubungan staf kami dengan masyarakat. Dengan itu, kami bisa melakukan langkah awal untuk pencegahan terjadinya masalah,” tuturnya.
Kamsen berharap hubungan kebun dan masyarakat bisa semakin erat. Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas kesalahan dan kekurangan oleh pihaknya yang masih ada.
Direktur Corporate Affair and Partnership BGA Group, Priyanto menuturkan, BGA group saat ini telah masuk di era keterbukaan kepada masyarakat, salahs atunya dengan melakukan forum silahturahmi. Tujuan tidak lain, yakni membuka ruang bagi masyarakat sekitar kebun memberikan masukan.
“Keamanan usaha hanya bisa terbangun ketika hubungan kita harmoni bersama masyarakat sekitar. Jika sampai terjadi perbedaan pandangan, dengan forum seperti ini kita bisa mencari solusi,” tuturnya.
Priyanto menyebutkan, meskipun tidak semua persoalan tidak dapat diatasi, harapannya dengan Forsimas pihaknya bisa memberikan gambaran secara utuh tentang keinginan perusahaan kepada masyarakat, dan tuntutan masyarakat kepada pihak perusahaan.
Sementara itu, Camat Sungai Melayu Rayak, Robertus Gunawan menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasinya kepada pihak BGA atas terselenggaranya Forsimas.
“Kegiatan ini patut kita apresiasi, karena BGA mempunyai komitmen mensejahterakan masyarakat, baik menciptakan lapangan kerja, mitra koperasi plasma maupun melalui program CSR-nya,” ucapnya.
Untuk diketahui, saat pelaksanaan Forsimas, BGA membuka ruang sebebas bebasnya kepada tokoh masyarakat, adat dan agama menyampaikan kritikan, saran dan masukan membangun.
Terkhusus di BGA Region Sungai Melayu, BGA merangkai kegiatan dengan acara hiburan dan memberi doorprize kepada masyarakat. Menariknya BGA melakukan pemeriksaan kesehatan secara gratis pada masyarakat. (lim)


Discussion about this post