JURNALIS.CO.ID – Fakultas Ekonomi Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Barat (UNU Kalbar) secara resmi memulai asesmen lapangan untuk akreditasi Program Studi Manajemen.
Asesmen ini dilakukan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi (Lamemba), yang diwakili oleh Hatane Semuel dari Universitas Kristen Petra, Surabaya, dan Helmi Buyung Aulia Safrizal dari Universitas Trunojoyo, Madura.
Upacara pembukaan berlangsung di Aula UNU Kalbar dan dipimpin oleh Rachmat Sahputra, Rektor UNU Kalbar. Dalam sambutannya, Rachmat menyampaikan harapan besar untuk meraih nilai “Baik Sekali”.
“Ini adalah akreditasi yang kedua. Pada akreditasi pertama, kami mendapatkan nilai ‘Baik’, dan kali ini kami berusaha untuk meningkatkan menjadi ‘Baik Sekali’,” harapnya.
Mewakili asesor, Hatane Semuel menekankan bahwa akreditasi melibatkan evaluasi kuantitatif dan kualitatif. “Bukan gedungnya yang dinilai, tetapi kualitas proses pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, dan aspek lainnya,” jelasnya.
Helmi Buyung menyoroti potensi besar Program Studi Manajemen, mengingat pentingnya strategis di Kalimantan Barat, di mana UNU Kalbar adalah satu-satunya universitas yang berafiliasi dengan NU. Ia juga menyarankan kemungkinan pendirian pesantren di dekat kampus untuk memperkuat karakter unik institusi ini.
“Kami sudah mempresentasikan temuan kami di hadapan juri akreditasi. Setelah pulang, kami akan mempresentasikannya kembali. Mohon dukungan data yang diperlukan. Kami mohon maaf jika ada ketidaknyamanan, tetapi ini demi kebaikan institusi Anda,” ujar Helmi.
Upacara pembukaan ini dihadiri oleh unsur sivitas akademika, termasuk dosen Program Studi Manajemen, mahasiswa, dan alumni.
Asesmen lapangan akan dilaksanakan selama dua hari, dari 26 hingga 27 Agustus 2024. (m@nk)
Discussion about this post