JURNALIS.co.id – Mantan Bupati Sekadau periode 2014-2019, Rupinus SH MSi meninggal dunia, Senin (02/09/2024). Berita duka ini mengejutkan banyak warga Sekadau.
Berdasarkan informasi yang didapat, Rupinus ditemukan sudah tidak bernyawa di kebun sawit miliknya, di Jalan Merdeka Barat kilometer 5. Kebun itu berada tak jauh dari tempat tinggal almarhum di Dusun Senuruk, Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir.
“Almarhum ditemukan di kebun sawit miliknya,” ucap Kapolres Sekadau, AKBP I Nyoman Sudama melalui Kasat Reskrim, Kuswiyanto, Senin malam.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, mantan Bupati yang terkenal bersahaja itu memang sering berangkat ke kebun sawit miliknya. Kebiasaan almarhum akan pulang ke rumah untuk istirahat saat siang hari.
Namun yang terjadi hari ini korban tak ada pulang istirahat. Lantaran belum juga kembali hingga pukul 17.00 WIB, istri dan anak almarhum menyusul ke kebun.
“Tadi berangkat jam 07.30 WIB. Tapi karena tidak pulang, istrinya Kristina dan anaknya Yohanes Febrian mencari ke kebun,” ucapnya.
Sesampainya di kebun, keduanya menemukan almarhum sudah tergeletak dalam kondisi meninggal dunia. Keduanya langsung meminta bantuan warga untuk membawa almarhum ke rumah duka.
Untuk memastikan penyebab kematian almarhum, jasadnya sempat dibawa ke RSUD Sekadau untuk divisum. Namun karena pihak keluarga menolak autopsi, jenasah almarhum langsung diserahkan ke pihak keluarga.
Seperti diketahui, Rupinus yang lahir di Desa Pantok, Kecamatan Nanga Taman 28 Agustus 1965 atau 59 tahun lalu merupakan sosok pejabat yang sangat berjasa bagi Kabupaten Sekadau. Almarhum pernah menjabat Wakil Bupati bersapangan dengan Simon Petrus periode 2009-2014 dan menjabat Bupati periode 2014-2019 berpasangan dengan Aloysius.
Selama menjabat, sejumlah pembangunan telah dilakukan almarhum, diantaranya memulai pembangunan Gereja Agung dan Masjid Agung Sekadau. Mantan Bupati yang terkenal ramah itu meletakkan jabatan pada tiga tahun lalu. (bdu)
Discussion about this post