JURNALIS.CO.ID – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur, menggelar Karnaval Budaya Jember Tahun 2024. Menariknya, tema yang diusung pada karnaval tersebut yakni “Judol Adalah Maut”.
Judol yang merupakan akronim dari judi online tersebut dianggap sudah sangat meresahkan hari-hari ini. Melalui kegiatan karnaval budaya ini, Diskominfo Jember pun ingin mengajak seluruh masyarakat Jember untuk menghindari judol.
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Jember, Bobby Arie Sandy menyatakan keprihatinannya pada fenomena judol ini. Diyakini, kalau praktik judol saat ini telah menyengsarakan banyak masyarakat. Tidak kurang kasus bunuh diri, perceraian, perampokan, dan kasus kriminal lainnya yang disebabkan oleh perbuatan maksiat sekaligus kriminal ini.
Parahnya, judol pun diyakini telah merambah ke semua elemen masyarakat. Mulai dari anggota legislatif, eksekutif, TNI, Polri, karyawan hingga mahasiswa dan pelajar. Motif utama adalah ingin kaya mendadak.
Diskominfo Jember menilai, Karnaval Budaya Jember 2024 yang dihadiri ramai pengunjung dari berbagai wilayah ini menjadi momen yang tepat untuk mensosialisasikan sekaligus mengajak semua masyarakat untuk menghindari judol.
Di level pemerintah pusat, lewat Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI, bahkan telah menutup lebih dari 800 ribu konten berupa situs, IP, aplikasi, dan file sharing terkait judol di awal tahun ini. Terbaru, Kemenkominfo RI juga menutup 32 situs pulsa terkait judol.
“Kami sengaja mengambil tema ‘Judol Adalah Maut’ pada karnaval budaya dalam rangka memperingati HUT RI ke-79 ini,” jelas Bobby, Sabtu (07/09/2024).
Karnaval ini menurunkan seluruh pegawai diskominfo yang berjumlah 50 orang. Bobby ingin mengingatkan dan sekaligus mensosialisasikan internet positif kepada para pegawainya.
“Judi online ini sangat membahayakan dan sudah menjadi atensi pusat, banyak sekali yang menggunakan judi online ini dari berbagai lapisan masyarakat,” terang Bobby.
Ia menegaskan pula, kalau judi online ini sebenarnya adalah sebuah aplikasi atau sistem yang dirancang untuk tidak memungkinkan penggunanya atau pemain judi bisa menang dan bisa kaya.
“Tim dari diskominfo, selama pawai, diiringi lagu Bang Haji Rhoma Irama dengan judul Judi,” ujar Bobby.
Ia mengajak masyarakat untuk saling mengawasi dan mengingatkan agar tidak menggunakan judi online.
Sebagai informasi, Karnaval Budaya Jember 2024 ini dibuka dan dilepas oleh Bupati Jember, Hendy Siswanto. Bupati terlihat bersama-sama ikut berjalan mengikuti pawai didampingi istri, Kasih Fajarini dan juga Sekda Jember, Hadi Sasmito.
Bupati Jember dan istri kala itu mengenakan busana pendalungan (busana percampuran Jawa dan Madura). Di kepala Hendy melilit udeng (ikat kepala yang biasa dipakai orang Madura), sedangkan bawahannya memakai kain jarik yang dipasang agak tinggi.
Motif baju batik yang dipakai Hendy dan istri selaras, yakni garis hitam dengan warna dasar merah. Yang membedakan adalah ada gambar daun tembakau, ciri khas Kabupaten Jember sebagai penghasilan tembakau terbesar di Indonesia.
Bupati Hendy senang dengan terselenggaranya karnaval budaya ini, sebab dapat menggerakkan ekonomi khususnya ekonomi masyarakat pelaku UMKM.
Sebagai tambahan pula, kalau Karnaval Budaya Jember 2024 ini diikuti 52 regu peserta dari 31 kecamatan dan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) se-Kabupaten Jember.
Start pawai dimulai dari depan halaman UPT LLAJ Jember di Jalan Gajah Mada nomor 210, dan finish di depan Pendopo Bupati Jember. Agenda tahunan itu disaksikan ribuan warga dan juga disiarkan secara langsung lewat channel YouTube Pemkab Jember. (Sgt)
Discussion about this post