JURNALIS.co.id – Pemecatan Ria Norsan sebagai Ketua Dewan Pertimbangan DPD Golkar Kalbar yang dibacakan langsung oleh anaknya, Arief Rinaldi menjadi buah bibir dunia perpolitikan saat ini.
Norsan mengaku sudah menerima surat pemecatan dirinya dari jabatan Ketua Dewan Pertimbangan DPD Golkar setelah pemecatan tersebut dibacakan anaknya.
“Saya tahu itu mereka ingin mengacaukan psikis saya, bayangkan bapaknya mengabdi di Golkar 30 tahun, dipecat anaknya,” ujar Norsan sembari tertawa menanggapi hal tersebut saat ditemui pada acara Rakerdasus PDIP Kalbar di salah satu hotel di Pontianak, Kamis (12/09/2024).
Bagi Norsan, berpartai politik adalah untuk mencapai satu tujuan, namun harus berpolitik dengan etika dan santun. Ia pun mengetahui dibalik pemecatan dirinya dari Ketua Dewan Pertimbangan DPD Golkar dan dibacakan langsung oleh anaknya atas pemecatan tersebut.
“Ini tidak ada masalah, di politik bisa saja terjadi,” ucapnya.
Norsan mengatakan anaknya (Arief Rinaldi, red) diminta oleh Ketua DPD Golkar Kalbar untuk membacakan pemecatan dirinya dari Ketua Dewan Pertimbangan DPD Golkar Kalbar.
“Diminta langsung dari Ketua Partai DPD Golkar, Arief membacakan. Seharusnya yang membacakan adalah Sekretaris Partai,” ulasnya.
Kendati dipecat dari ketua Dewan Pertimbangan DPD Golkar Kalbar, Norsan menyatakan dirinya masih berstatus kader partai berlambang beringin tersebut.
“Jadi saya masih kader Golkar, hanya dipecat dari Ketua Dewan Pertimbangan saja,” tegasnya.
“Sayangnya yang menghentikan anak sendiri dan surat pemberhentian juga sudah diterima. Diberhentikan anak sendiri. Ya sudah la,” timpal Norsan mengakhiri. (zrn)
Discussion about this post