JURNALIS.co.id – Anak perusahaan PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJ), PT Kayung Agro Lestari (KAL) Ketapang memberikan pelatihan diversifikasi produk olahan Nanas dan Tumpangsari kepada masyarakat Desa Kuala Tolak, Kecamatan Muara Pawan pada 8 Juli 2024, kemarin.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya anggota Kelompok Usaha Bersama (KUBE) ‘Punye Kite’ dan KUBE NOLAK yang sebagian besar terdiri dari pengangguran, lansia, dan kurang mampu.
Melalui pelatihan, diharapkan masyarakat dapat mengembangkan usaha kecil menengah berbasis sumber daya lokal dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Saat pelatihan para peserta dibekali keterampilan mengolah Nanas menjadi berbagai produk, seperti sirup, dodol dan selai.
Kemudian peserta juga diajarkan strategi pemasaran produk. Dengan demikian, masyarakat tidak hanya dapat menciptakan produk berkualitas, namun juga memasarkan produk mereka, baik ke pasar lokal ataupun secara daring.
Selain pengolahan nanas, KAL mendorong diversifikasi produk melalui Tumpangsari. Seperti pembuatan susu bubuk kedelai, kue kering dan keripik singkong. Ini bertujuan menciptakan nilai tambah lebih besar dari sumber daya lokal dan mengurangi ketergantungan pada satu komoditas.
Anggota KUBE NOLAK, Misnah menyatakan, kerja sama di antara anggota kelompok sangat kuat. Setiap anggota memiliki keahlian unik, serta dengan dukungan dari KAL yang membuat proses pengolahan menjadi lebih efisien.
Menurutnya, pelatihan tersebut memperkuat rasa kebersamaan pihaknya dengan saling mendukung dan berbagi pengetahuan. Melalui pelatihan, peserta tidak hanya belajar teknik pembuatan produk, tetapi juga mendapatkan pengetahuan tentang pemasaran dan manajemen usaha.
“Dukungan dan pendampingan dari tim KAL sangat berarti bagi kami. Pelatihan ini membantu kami meningkatkan kualitas produk dan memperluas pasar. Kami optimis bahwa dengan usaha yang berkelanjutan, Desa Kuala Tolak akan semakin sejahtera,” kata Misnah.
General Manager KAL, Dadi menjelaskan bahwa progam pelatihan yang dilakukan KAL sejalan dengan visi ANJ untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia dan alam. KAL berkomitmen menjadi mitra strategis bagi masyarakat sekitar perusahaan, khususnya kelompok rentan, dalam mengembangkan potensi lokal.
“Kami sangat antusias melihat semangat yang ditunjukan masyarakat dalam mengikuti pelatihan. Melalui pendampingan berkelanjutan, kami yakin masyarakat dapat menghasilkan produk-produk berkualitas yang mampu bersaing di pasar,” ungkapnya.
KAL berkomitmen untuk membantu masyarakat, tidak hanya pulih dari dampak kebakaran, tetapi juga membangun masa depan yang berkelanjutan.
“Program pelatihan ini adalah contoh nyata dari pemberdayaan masyarakat yang dapat membawa perubahan,” tambahnya. (lim)
Discussion about this post