JURNALIS.co.id – Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya tokoh tionghoa Kota Pontianak Lim Tau Huat (79 tahun), yang juga Ketua Pembina Vois Group. Sutarmidji telah mengenal, dan berteman dengan mendiang cukup lama, sejak ia masih menjabat sebagai Wakil Wali Pota Pontianak.
Hal itu disampaikan Midji-sapaan karibnya saat melayat ke Rumah Duka St. Michael (RSU Antonius) tempat Lim Tau Huat disemayamkan, Rabu (02/10/2024) malam. Di sana ia sempat menemui keluarga mendiang, dan berbincang-bincang.
“Pak Lim Tau Huat saya kenal cukup lama dari saya wakil wali kota, beliau ini ahli pancang-memancang, ahli dermaga sebtulnya, padahal beliau pendidikannya tidak ada yang kaitan dengan itu,” ungkap Midji.
Sebagai kontraktor yang banyak mengerjakan penurapan, dermaga maupun jembatan, Midji mengakui kinerja Lim Tau Huat selalu maksimal. Hasil pembangunan yang dikerjakan bahkan tak perna bermasalah.
“Kalau sudah misalnya kegiatan (proyek) penurapan, kegiatan jembatan, kalau sudah ditangani Pak Ahuat penancapan tiangnya itu pasti aman, dia kerja betul-betul sesuai spek, dan dia sudah mahir betul, walaupun pendidikannya tidak ada kaitan sama itu,” kenangnya.
Selain itu, Midji juga mengenal Lim Tau Huat sebagai sosok yang baik, suka bergaul, dan memiliki jiwa sosial yang tinggi. Semasa hidupnya, mendiang juga banyak berkontribusi dalam kemajuan dunia olahraga, khususnya basket lewat Vois Group yang dibina.
“Beliau juga atlet basket, pebasket, sampai usianya sekarang ini, sebelum meninggal beliau masih main basket. Jadi komunitas basket sangat kehilangan, beliau orangnya bergaul, sosial tinggi, dan tidak banyak ini itu, orangnya pun ramah. Keluarganya (sudah) tabah dengan meninggalnya Pak Ahuat, padahal sebelum meninggal, paginya beliau masih segar-segar saja,” terang Midji. (m@nk)
Discussion about this post