JURNALIS.CO.ID – Tingginya intensitas curah hujan saat ini membuat sebagian wilayah di Kota Pontianak dilanda banjir. Seperti Sungai Raya Dalam, Parit Haji Husin II, Padat Karya, serta sebagian Jalan Sepakat II dan beberapa titik lainya di Kecamatan Pontianak Tenggara.
Menurut calon Wali Kota Pontianak nomor urut 2, Mulyadi, dengan adanya banjir di beberapa wilayah yang sebelumnya tidak pernah banjir menunjukan bahwa ada sesuatu yang salah dalam sistem drainase di sana.
Hal tersebut disampaikan Mulyadi saat melakukan kampanye di kafe Isoku, Jalan Sepakat 2, Kecamatan Pontianak Tenggara, pada minggu (06/10/2024).
“Kalau hari hujan lebat itu kita tau sendiri bagaimana kondisi Kota Pontianak ini dibeberapa titik kita bisa lihat di Jalan Padat Karya itu tak pernah-pernah banjir tapi dia jadi banjir sehingga ribut, air masuk rumah orang kan berarti ada yang salah ni,” ungkapnya.
Mulyadi mengatakan, bahwa banjir yang terjadi di Kota Pontianak ini bukan karena air pasang namun lebih dikarenakan air hujan yang tidak dapat mengalir dengan baik melalui drainase yang ada.
“Banjir di tempat kita ini bukan banjir karena air pasang melainkan karena air hujan dia (air) bingung larinya kemana,” katanya.
Mulyadi meyakini, bahwa meninggikan jalan bukanlah solusi yang tepat untuk mengatasi banjir yang terjadi di Kota Pontianak saat ini.
“Kalau menurut saya jalan ditinggikan airnya masuk ke dalam rumah orang, kecuali kalau pemerintah membuat anggaran untuk meninggikan rumah, nah mampu ndak membuat anggaran tinggikan rumah?,” ujarnya.
Menurut Mulyadi, solusi yang tepat dalam mengatasi banjir ialah dengan menghubungkan setiap drainase yang ada, dan seluruh drainase juga harus bersih dari lumpur serta memiliki kedalaman yang jelas, sehingga air bisa mengalir dengan baik.
“Meninggikan jalan bukan solusi mengatasi banjir Jadi sebetulnya cara yang benar adalah drainase itu harus saling terhubung dan ukuran kedalamannya harus jelas juga dibersihkan dari timbunan lumpur yang mengendap,” kata Mulyadi.
“Kalau dibuat drainase seperti sekarang asal-asal saja itu tidak menyelesaikan masalah sehingga kalau curah hujan tinggi saluran air meluber, jalanan lebih tinggi dari rumah airnya masuk dalam rumah,” tutup Mulyadi. (deny)
Discussion about this post