JURNALIS.CO.ID – Pontianak Utara merupakan salah satu kecamatan yang menjadi pintu masuk masyarakat dari luar menuju Kota Pontianak. Selain itu, di Kecamatan Pontianak Utara juga terdapat Tugu Khatulistiwa yang menjadi destinasi wisata.
Dengan adanya keistimewaan tersebut, seharusnya Kecamatan Pontianak Utara bisa menjadi lokasi yang strategis untuk pengembangan kota.
Hal itu disampaikan oleh Mulyadi, calon Wali Kota Pontianak nomor urut 2, usai melakukan kampanye tatap muka dengan masyarakat di kafe Isoku Jalan Sepakat 2 Kecamatan Pontianak Tenggara, Minggu (06/10/2024).
Menurut Mulyadi, seharusnya keberadaan Terminal Batu Layang bisa ditata lebih baik lagi, sehingga memiliki daya tarik bagi setiap masyarakat dari luar daerah yang masuk ke Kota Pontianak.
“Terminal Batu Layang akan kita lihat kemungkinan untuk ditata ulang karena itu pintu gerbang masuk Kota Pontianak ini kalau dibiarkan seperti itu tidak menarik bahkan terkesan kumuh,” kata Mulyadi.
Selain itu, Mulyadi juga mengatakan bahwa keberadaan Tugu Khatulistiwa saat ini belum dimaksimalkan dengan baik, seharusnya Tugu Khatulistiwa bisa dijadikan objek wisata yang lebih menarik.
“Tugu Khatulistiwa itukan sekarang hanya sekedar orang datang untuk memperoleh sertifikat, bahwa dia sudah masuk ke dalam Tugu Khatulistiwa, ya itu menjadi salah satu kebanggaan bagi masyarakat luar, nah tentunya Tugu Khatulistiwa ini harus dibuat supaya menarik,” ungkapnya.
“Ada hiburan-hiburan rakyat yang ada di sana, ada tampilan-tampilan seni budaya yang dimunculkan ada event-event kegiatan yang dimunculkan di sana, sehingga Pontianak Utara akan hidup, tumbuh, dan berkembang dengan baik,” sambungnya.
Kondisi Kecamatan Pontianak Utara yang minim penerangan juga menjadi perhatian serius bagi Mulyadi, menurutnya ke depan, tidak boleh lagi ada wilayah di Kota Pontianak yang gelap karena bisa memicu kerawanan.
“Pontianak ini harus terang benderang, tidak ada yang boleh ada segmen-segmen yang gelap karena kalau gelap itu memungkinkan terjadinya kerawanan,” pungkasnya.
“Kita akan buat titik-titik penerangan kerjasama dengan dinas perhubungan yang terkait dengan penerangan jalan umum itu harus kita optimalkan lagi, kan dari pajak penerangan umum kita peroleh, kita bayar tapi kita memperoleh pemasukan juga, inikan harus seimbang,” sambungnya.
Mulyadi menambahkan, bahwa kepentingan masyarakat merupakan prioritas baginya dalam menjalankan amanah jika terpilih sebagai Wali Kota Pontianak. (deny)
Discussion about this post