JURNALIS.CO.ID – Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalbar yang juga merupakan Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kalbar, Windy Prihastari menyerukan kepada para pemuda di Kalbar agar tidak golput dalam pesta demokrasi mendatang.
Serua itu disampaikannya pada kegiatan Talk Show “Partisipasi Pemuda Dalam Demokrasi, Pemuda Cerdas Memilih”, yang diikuti oleh mahasiswa dan mahasiswi Universitas Tanjungpura Pontianak dan Universitas PGRI Pontianak, Rabu (16/10/2024).
“Seperti kita ketahui pelaksana talk show ini merupakan bukti nyata kepedulian Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat terhadap pemuda, yang mana pada tahun 2024 ini merupakan tahun, di mana Indonesia, juga termasuk Provinsi Kalimantan Barat, akan merayakan pesta demokrasi,” katanya.
Windy mengingatkan, bahwa pemilihan kepala daerah tingkat provinsi maupun kabupaten/kota secara serentak akan dilaksanakan pada 27 November mendatang. Kegiatan talk show ini pun merupakan salah satu program Pemprov Kalbar, dalam hal ini Disporapar Provinsi Kalimantan Barat, untuk mengajak dan meningkatkan jumlah partisipasi pemuda dalam demokrasi.
“Tentunya sesuai dengan tugas dan fungsi kami dalam bidang kepemudaan di Disporapar Provinsi Kalimantan Barat, di mana kami berkunjung ke beberapa universitas di Kalimantan Barat khususnya dengan membawa narasumber dari Bawaslu dan KPU untuk mengajak mereka mahasiswa atau mahasiswi agar menjadi pemilih-pemilih cerdas, serta mengajak pemuda agar dapat meng-influence dan mempengaruhi rekan-rekannya pemuda yang lain agar tidak golput,” papar Windy.
Dirinya juga mengungkapkan, bahwa tujuan kegiatan ini agar para pemuda paham dan mengetahui tentang calon kepala daerah yang akan dipilih, kemudian paham mengenai kendala-kendala yang dihadapi ketika akan memilih.
“Kami berharap dengan semangat sumpah pemuda ini, para pemuda di Kalimantan Barat terus berkarya pada hal-hal yang positif, khususnya pada saat ini menjadi influencer dan menjadi duta-duta untuk menyampaikan hal-hal positif tentang demokrasi,” katanya.
“Untuk Pemuda Golput, jangan ya dek ya,” lanjut Windy.
Ditempat yang sama, Ketua Bawaslu Kalimantan Barat, Mursyid Hidayat menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang digagas oleh Disporapar Provinsi Kalbar.
“Kami apresiasi, karena kegiatan ini adalah untuk bisa memperkenalkan bagaimana menjadi pemilih yang cerdas. Semoga terkait dengan kegiatan selanjutnya yang dilakukan oleh kadisporapar, kami sebagai Bawaslu mengingatkan, karena ini kedinasan, soal netralitas, karena ini momen pilkada, kami ingatkan supaya lebih netral dan mengacu pada undang-undang yang berlaku baik undang-undangnya, SOP dan lain sebagainya,” terangnya.
Sementara itu, perwakilan dari KPU Provinsi Kalimantan Barat, yakni Kasubbag Hukum dan SDM, Tarsinah menyampaikan hal-hal serupa, bahwa KPU sudah melakukannya baik di kampus, sekolah bahkan kepada pemilih pemula dan penyandang disabilitas untuk menyampaikan informasi untuk tidak golput pada 27 November mendatang.
“Untuk pemilih pemula silahkan kepoin tentang pemilu, tentang pilkada, siapa saja calonnya dan kapan itu tahapan kampanyenya, pada saat ini sedang tahapan kampanye calon gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, wali kota dan wakil wali kota, silakan dilihat program-programnya, mana saja programnya yang lebih menguntungkan kita untuk 5 tahun ke depan, untuk masa depan kita bersama, masa depan Kalbar lebih baik,” pungkasnya. (dis)
Discussion about this post