JURNALIS.co.id – Sebanyak 26.917 pelajar dan 2.615 guru dari berbagai SMK mitra binaan PT Astra Honda Motor (AHM) berpartisipasi dalam ajang kompetisi otomotif roda dua, Festival Vokasi Satu Hati (FEVOSH) 2025 tingkat regional. Kompetisi yang menantang kemampuan teknis ini menjadi ajang unjuk keterampilan bagi para pelajar dan guru dalam Kurikulum Merdeka Teknis Sepeda Motor (TSM), sebagai bentuk kesiapan mereka untuk bersaing di industri otomotif.
Peserta dari seluruh Indonesia mengikuti serangkaian uji kompetensi yang meliputi pengenalan alat, pengukuran, perawatan, hingga perbaikan sepeda motor Honda. Tidak hanya siswa, para guru juga diuji terkait kemampuan mengajar dengan metode yang efektif dan menyenangkan. FEVOSH hadir tidak hanya sebagai ajang kompetisi, namun juga sebagai sarana kalibrasi penerapan Kurikulum TSM Astra Honda di berbagai SMK mitra binaan AHM.
Kompetisi ini diselenggarakan secara bertahap mulai dari tingkat sekolah, regional, hingga final nasional yang akan berlangsung pada Februari 2025. Pada seleksi tingkat regional yang telah selesai, sebanyak 40 peserta didik dan 27 guru terbaik terpilih untuk maju ke tingkat nasional, di mana mereka akan kembali diuji dengan standar yang lebih ketat. Para finalis akan memperebutkan gelar juara dengan hadiah ratusan juta rupiah serta penghargaan berupa dana pendidikan.
General Manager Corporate Communication AHM, Ahmad Muhibbuddin, menjelaskan bahwa Festival Vokasi Satu Hati merupakan bagian dari komitmen AHM untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan vokasi otomotif di Indonesia.
“Kami terus berkomitmen untuk menghasilkan generasi unggul melalui pendidikan yang berkualitas, dengan implementasi Kurikulum Merdeka. Program ini juga merupakan upaya sinergi antara dunia pendidikan dan industri, dengan menyediakan fasilitas serta kurikulum yang sesuai dengan standar industri,” kata Ahmad.
Dalam puncak acara FEVOSH 2025, AHM akan memberikan penghargaan kepada tiga peserta terbaik dari kategori siswa dan guru. Penghargaan juga akan diberikan kepada SMK mitra binaan terbaik dalam penerapan Kurikulum TSM Astra Honda, Tempat Uji Kompetensi (TUK) terbaik, serta Main Dealer pembina vokasi terbaik. Selain itu, siswa terbaik akan mendapatkan beasiswa prestasi Astra berupa kesempatan kuliah dengan bebas biaya pendidikan di Politeknik Astra.
Hingga saat ini, AHM telah bermitra dengan 710 SMK di 293 kota atau kabupaten di 36 provinsi di Indonesia. AHM juga mendukung fasilitas pendidikan dengan menghadirkan 112 TUK yang mensertifikasi kompetensi siswa sebelum mereka memasuki dunia kerja. Selain TUK, AHM juga telah mendirikan 21 SMK mitra binaan yang memiliki Teaching Factory (TEFA), tempat para pelajar dapat merasakan pengalaman langsung di bisnis bengkel sepeda motor Honda.
Dengan demikian, FEVOSH bukan hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai wujud nyata dukungan AHM dalam menciptakan SDM unggul yang siap bersaing di industri otomotif, memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan dunia usaha di Indonesia. (m@nk)
Discussion about this post